Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Traveler Peduli Lingkungan, Bisa Mulai dari Mana?

Kompas.com - 07/08/2023, 13:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berwisata nyatanya tidak hanya melulu perihal datang ke tempat rekreasi. Wisatawan juga bisa melakukan kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berdampak baik bagi lingkungan.

Konsep wisata ramah lingkungan ini penting untuk dibiasakan demi keberlangsungan hidup yang lebih nyaman di kemudian hari.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Taman Wisata Alam Mangrove PIK

Salah satu tim organisasi wisata peduli lingkungan Bumi Journey, Jocelin mengatakan bahwa sebagai seorang traveler, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk memulai kebiasaan berwisata dengan konsep ramah lingkungan.

"Sebenarnya ada tiga langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan saat berwisata. Kami menyebutnya Travel Cooler, yakni ada Plan, Reduce, dan Naturalize," kata Jocelin.

Baca juga:

Menjadi traveler peduli lingkungan

Pernyataan itu ia sampaikan saat trip tanam mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Jumat (4/8/2023).

1. Plan

Langkah pertama yang bisa dilakukan wisatawan yaitu membuat rencana perjalanan sebelum berwisata.

Ilustrasi wisatawan yang menerapkan budget travel Yongkiet Jitwattanatam Ilustrasi wisatawan yang menerapkan budget travel

"Sebelum bepergian, bisa merencanakan mau nginap di mana, dan naik transportasi apa," kata Jocelin.

Baca juga: Cara dan Panduan Wisata Ramah Lingkungan untuk Generasi Millenial

Bila wisatawan punya waktu luang lebih banyak, ia menyarankan untuk bepergian menggunakan kereta api dibanding naik pesawat.

2. Reduce

Selanjutnya, wisatawan bisa mengontrol kebiasan saat bepergian, mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi, hingga pilihan transportasi yang ditumpangi.

Pada pemilihan jenis makanan, wisatawan bisa mengonsumsi makanan lokal yang langsung diolah oleh masyarakat setempat. 

Baca juga:

Sementara untuk transportasi, bila memungkinkan sebaiknya maksimalkan kegiatan berwisata dengan jalan kaki dibanding naik kendaraan.

"Kalau menginap di penginapan, matikan listrik ketika tidak berada di dalam ruangan. Jangan tinggalkan penginapan dalam keadaan mesin pendingin ruangan masih menyala," tutur Jocelin.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com