Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Lihaga di Likupang: Daya Tarik dan Harga Tiket Masuk

Kompas.com - 09/08/2023, 19:53 WIB
M Chaerul Halim,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LIKUPANG, KOMPAS.com - Pulau Lihaga terletak di Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pulau tidak berpenghungi ini berada di antara Pulau Gangga, Pulau Talisei, dan Pulau Kinabohutan.

Dengan luas sekitar delapan hektar, pulau ini memiliki keunggulan berupa hamparan pasir putih yang cukup halus, ditambah airnya yang hijau kebiru-biruan. Akan tetapi, pantai di pulau ini sempat terkikis akibat faktor cuaca.

Baca juga:

"Pantai Lihaga itu pasirnya sangat putih dan bersih. Pada bulan Desember lalu ada cuaca buruk, pantainya terkikis. Tapi, sekarang sudah kembali lagi," ujar Admin Pantai Lihaga, Iwan saat dijumpai di lokasi, Rabu (9/8/2023).

Keindahan alam Pantai Lihaga

Pulau Lihaga di Sulawesi Utara Shutterstock/Ryan Melandie Pulau Lihaga di Sulawesi Utara

Selain pasir putih, Pantai Lihaga juga memiliki keberagaman biota bawah laut. Terdapat juga hamparan karang yang masih tumbuh dan beberapa burung yang singgah di sekitar pantai.

Hal itu, menurut Iwan, membuat banyak pengunjung memuji pantai ini lantaran tak kalah indah dengan Pulau Bunaken.

"Selama tamu-tamu berkunjung di sini, kebanyakan mereka lebih banyak memuji Pantai Lihaga. Selain pasirnya yang putih, pemandangan di sekitar Pantai Lihaga itu indah," ucap Iwan.

"Kalau di Bunaken pemandangannya hanya menonjol di pemandangan di bawah laut yang bagus. Tapi, untuk airnya agak sedikit berkeruh," sambung dia.

Baca juga:

Tiket masuk Pantai Lihaga

Adapun, tiket kunjungan wisatawan di lokasi seharga mulai Rp 50.000 per orang, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan tarif mulai Rp 100.000 per orang.

Apabila wisatawan membawa makanan dari luar tempat wisata dikenakan tarif tambahan mulai Rp 10.000 per orang.

Baca juga: Desa Bahoi di Likupang Barat, Sulawesi Utara yang Punya Banyak Tempat Wisata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com