Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Ini Akan Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat

Kompas.com - 23/08/2023, 21:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Korean Air akan menimbang berat badan penumpang dan berat bawaan sebelum naik pesawat.

"Data yang dikumpulkan akan bersifat anonim dan digunakan untuk operasi keselamatan," papar pihak maskapai seperti dilansir dari laman Korea Times, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Yen Sedang Terpuruk, Tiket Pesawat ke Jepang Lebih Murah?

Kebijakan ini akan diterapkan untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Pada penerbangan domestik, kebijakan ini dilakukan di Bandara Internasional Gimpo mulai Senin (28/8/2023) sampai Rabu (6/9/2023).

Sementara untuk penerbangan internasional kebijakan ini dilakukan di Bandara Internasional Incheon mulai Jumat (8/9/2023) sampai Selasa (19/9/2023).

Dikutip dari laman The Korea Herald, kebijakan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat keselamatan dan meminimalisasi penggunaan bahan bakar yang berlebihan.

Baca juga: 5 Tips Dapat Tiket Pesawat Murah untuk Liburan, Hindari Harpitnas

Proses pengukuran berat badan nantinya akan dilakukan di boarding gate. Dari data tersebut nantinya maskapai berencana akan menerapkan standar berat pada penumpang.

Bagi calon penumpang yang tidak ingin berpartisipasi dalam pengukuran timbangan ini, maka dapat memberi tahu petugas saat boarding.

Distribusi bobot di dalam pesawat

Ilustrasi barang bawaan di bagasi pesawat. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi barang bawaan di bagasi pesawat.

Menurut peraturan penerbangan yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, maskapai harus mengukur berat standar berat penumpang, setidaknya setiap lima tahun sekali.

Berat badan penumpang akan diukur bersama dengan barang bawaan mereka sebelum masuk ke pesawat.

Baca juga: 5 Tips Dapat Tiket Pesawat dan Hotel Murah Saat Last Minute

Data tersebut nantinya akan digunakan menyusun rencana cara mengoptimalisasi distribusi bobot di dalam pesawat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com