Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Ini Akan Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat

Kompas.com - 23/08/2023, 21:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Mengurangi biaya bahan bakar

Data berat badan dan barang bawaan tersebut juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar pesawat.

Untuk diketahui, pesawat biasanya terbang dengan bahan bakar lebih banyak dari yang dibutuhkan. Alhasil, akan menambah bobot pesawat dan penggunaan bahan bakar.

Baca juga: Apakah Jendela Pesawat Bisa Dibuka?

Jika berat penumpang dan barang bawaan dapat diukur sebelum penerbangan, maka jumlah bahan bakar yang dibutuhkan bisa diukur dengan akurat.

Sehingga, penggunaan bahan bakar bisa dikurangi dan berpotensi menghemat biaya sekitar 1 miliar dollar per tahun.

Menambahkan dari laman Korea JoongAng Daily, berdasarkan data dari hasil pengukuran berat badan penumpang Korean Air pada 2017, berat rata-rata penumpang laki-laki dewasa yakni 81 kilogram.

Sementara berat rata-rata penumpang perempuan dewasa 69 kilogram.

Baca juga: Bolehkah Naik Pesawat Saat Hamil Besar?

Di Amerika Serikat, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) merekomendasikan berat 88,4 kg untuk laki-laki dewasa dan berat 70,3 kg untuk perempuan dewasa.

Sebelumnya, kebijakan menimbang berat badan dan bawaan penumpang ini juga sudah dilakukan beberapa maskapai seperti Hawaiian Airlines, Finnaair, T'way Air, dan Jeju Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com