Data berat badan dan barang bawaan tersebut juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar pesawat.
Untuk diketahui, pesawat biasanya terbang dengan bahan bakar lebih banyak dari yang dibutuhkan. Alhasil, akan menambah bobot pesawat dan penggunaan bahan bakar.
Baca juga: Apakah Jendela Pesawat Bisa Dibuka?
Jika berat penumpang dan barang bawaan dapat diukur sebelum penerbangan, maka jumlah bahan bakar yang dibutuhkan bisa diukur dengan akurat.
Sehingga, penggunaan bahan bakar bisa dikurangi dan berpotensi menghemat biaya sekitar 1 miliar dollar per tahun.
Menambahkan dari laman Korea JoongAng Daily, berdasarkan data dari hasil pengukuran berat badan penumpang Korean Air pada 2017, berat rata-rata penumpang laki-laki dewasa yakni 81 kilogram.
Sementara berat rata-rata penumpang perempuan dewasa 69 kilogram.
Baca juga: Bolehkah Naik Pesawat Saat Hamil Besar?
Di Amerika Serikat, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) merekomendasikan berat 88,4 kg untuk laki-laki dewasa dan berat 70,3 kg untuk perempuan dewasa.
Sebelumnya, kebijakan menimbang berat badan dan bawaan penumpang ini juga sudah dilakukan beberapa maskapai seperti Hawaiian Airlines, Finnaair, T'way Air, dan Jeju Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.