Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Bikin Paket Wisata Religi Berbasis Masjid Bersejarah

Kompas.com - 18/09/2023, 09:52 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, pihaknya mengembangkan paket wisata religi berbasis masjid bersejarah guna menggaet wisatawan nusantara (wisnus).

"Kami sedang mengembangkan wisata berbasis masjid. Jadi seluruh masjid Nusantara akan kami rangkaikan dalam paket wisata. Dan kami mulai hari ini di Masjid Jami Lasem dengan Museum Islam Nusantara Lasem yang akan menjadi daya tariknya," terang Menparekraf, lewat keterangan resmi, Minggu (17/9/2023).

Baca juga:

Untuk diketahui, Masjid Jami Lasem berlokasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Di dalamnya terdapat Museum Islam Nusantara yang berisi aneka arsip, rangkaian sejarah, dan ornamen kaligrafi Al-Qur'an 30 juz yang terpahat di kayu jati.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat melihat kaligrafi di Museum Islam Nusantara Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023).Dok. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat melihat kaligrafi di Museum Islam Nusantara Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023).

Bangunan museum tiga lantai tersebut mirip rumah gadang khas Sumatera Barat dengan sentuhan rumah adat Jawa.

"Jadi ini merupakan hasil akulturasi karena terinspirasi dari tokoh ulama Lasem KH. Ma'shum Lasem yang merupakan keturunan Sultan Minangkabau dan KH. Baedlowi keturunan ningrat Jawa," tutur Menparekraf.

Baca juga:

Adapun selain Masjid Jami Lasem, ada pula masjid bersejarah lainnya di sepanjang Pulau Jawa. Salah satunya Masjid Al Manshur Wonosobo, tempat berawalnya penyebaran agama Islam di Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: 865.101 Wisatawan Nusantara Kunjungi Kaltim hingga Juni 2023

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com