Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tua di Surabaya Akan Dilengkapi Wisata Susur Sungai dan UMKM

Kompas.com - 23/09/2023, 09:54 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kawasan wisata Kota Tua di Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di wilayah Pahlawan bagian utara yang mencakup sejumlah area, antara lain Jalan Karet dan Jembatan Merah, akan dilakukan penataan.

Penataan tersebut ditargetkan rampung sebelum akhir Desember 2023.

Baca juga:

"Tujuan dari penataan itu, adalah untuk meningkatkan daya tarik wisata lokal dan perekonomian di Kota Pahlawan," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dikutip dari Antara, Sabtu (23/9/2023)

Direncanakan bernama "Suroboyo Kutho Lawas", kawasan ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas, antara lain Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM); penjaja olahan kopi; dan wisata susur sungai.

"Kopi-kopi barista di Tunjungan itu nanti ada di sana. Nantinya, bangunan-bangunan yang dilewati ada di sana (Jalan Karet) didata, seperti yang ada di Tunjungan," katanya.

Baca juga: AirAsia Pindah ke Terminal 1-A Bandara Juanda Surabaya untuk Kedatangan Domestik

Monumen Kapal Selam SurabayaCommons Wikimedia Monumen Kapal Selam Surabaya

Ia optimistis bahwa kawasan ini akan ramai pengunjung ketika sudah dibuka.

Ia juga berharap ke depannya sejumlah tempat wisata di Kota Pahlawan ini akan terintegrasi lewat wisata susur sungai.

Baca juga:

Adapun wisata susur sungai di kawasan tersebut direncanakan terhubung dengan sejumlah tempat wisata, di antaranya Monumen Kapal Selam, Alun-Alun Suroboyo, Tunjungan Romansa, Rumah Bung Karno, dan Kya-Kya.

"Tahun baru pasti ramai, tidak bisa bayangkan ramainya. Nah, dengan adanya ini, pasti keramaian itu akan terpecah," katanya.

Baca juga: Naik Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok, Indahnya Sunset di Tengah Laut

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com