Wisata Perahu Kalimas Surabaya: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

KOMPAS.com - Ada cara unik berwisata sembari menikmati pemandangan Kota Surabaya, yakni dengan naik perahu menyusuri Sungai Kalimas. Berdasarkan informasi dari situs resmi Kota Surabaya, Sungai Kalimas adalah sungai yang berada di jantung kota sekaligus membelah Kota Pahlawan. 

Destinasi wisata ini, memiliki nilai sejarah karena menjadi saksi perjuangan arek-arek Surabaya dalam melawan penjajah. Belum lengkap rasanya berkunjung ke Surabaya tanpa mencoba wisata perahu Kalimas.

Baca juga:

• AirAsia Pindah ke Terminal 1-A Bandara Juanda Surabaya untuk Kedatangan Domestik
• Naik Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok, Indahnya Sunset di Tengah Laut

Jika ingin menjajal keseruan wisata perahu Kalimas, simak dulu informasi harga tiket, jam buka, dan daya tariknya berikut ini.

Daya tarik wisata perahu Kalimas

Dok. Pemkot Surabaya Pemkot Surabaya membenahi Wisata Air Kalimas.

Bukan cuma naik perahu, obyek wisata ini memadukan konsep wisata kuliner, edukasi, belanja dan sejarah, berdasarkan informasi dari Antara. Oleh sebab itu, selama menyusuri sungai, pengunjung akan dimanjakan dengan sejumlah destinasi wisata dan panorama Kota Surabaya.

Meliputi, Taman Prestasi, Museum Pendidikan, Taman Ekspresi, dan Pasar Apung. Menariknya lagi, tepi Sungai Kalimas sudah dipercantik dengan cat, lampu, dan lampion warna-warni.

Saat menyusuri Sungai Kalimas pada malam hari, wisatawan akan dibuat takjub dengan keindahan penataan lampu di sepanjang sungai tersebut. Belum lagi, armada perahu yang dihias sedemikian rupa sehingga tampak menarik.

Pengunjung juga tidak perlu ragu soal keamanan, sebab Pemerintah Kota Surabaya sudah mengatur debit air yang aman bagi pengunjung di Sungai Kalimas. Ketika musim kemarau tiba, pintu air Sungai Kalimas dibuka dan saat musim hujan pintu air ditutup. 

Baca juga:

• Harga Tiket Pesawat Jakarta-Surabaya September 2023, mulai Rp 730.000
• Jadwal Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok September 2023, Tidak Setiap Hari Ada

Perlu diketahi, Sungai Kalimas dulunya pernah menjadi pusat perdagangan di Kota Pahlawan. Dinamakan Kalimas, karena pelayaran di sepanjang sungai ini dulunya membawa barang-barang berharga.

Bahkan, pada zaman kongsi dagang Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), Sungai Kalimas merupakan urat nadi perdagangan Kota Surabaya.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)