10 Tempat Wisata di Kota Lamongan, Ada Masjid Berusia Ratusan Tahun

KOMPAS.com - Mendengar kata Lamongan, mayoritas masyarakat akan teringat dengan makanan soto atau pecel lele Lamongan. Namun, selain kedua kuliner tersebut Lamongan merupakan sebuah kota destinasi wisata di Jawa Timur yang menarik untuk dikunjungi.

Jika memiliki waktu singkat berkunjung ke Lamongan, kamu bisa menjelajahi kawasan kota. Ada beragam destinasi wisata di Kota Lamongan, seperti telaga, alun-alun, wisata religi, dan sebagainya.

Baca juga:

• 8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 
• Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Kompas.com merangkum tempat wisata di Kota Lamongan sebagai berikut.

1. Alun-alun Lamongan

Dok.https://lamongantourism.com/ Monumen pesawat TNI AU di Alun-alun Lamongan

Menjelajahi Kota Lamongan tidak lengkap tanpa berkunjung ke Alun-alun Lamongan. Alun-alun seluas 4.900 meter persegi ini, berada di pusat Kota Lamongan. 

Berdasarkan informasi dari situs Pemerintah Kabupaten Lamongan, ikon alun-alun ini adalah monumen pesawat patroli udara milik TNI AU.

Monumen pesawat tersebut menjadi salah satu spot foto populer di Alun-alun Lamongan. Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas lain seperti wahana permainan anak, taman, tempat duduk, bianglala, dan sebagainya.

2. Telaga Bandung 

Telaga Bandung merupakan area hijau yang berada di Kota Lamongan. Berdasarkan informasi dari Tribun News, kawasan wisata ini memiliki dua telaga yang dikelilingi pepohonan hijau.

Telaga Bandung menjadi salah satu destinasi wisatawan favorit warga setempat untuk menghabiskan sore hari. Biasanya, wisatawan yang berkunjung melakukan berbagai aktivitas seperti duduk santai, olahraga, bermain, dan sebagainya.

Lokasinya berada di Rangge, Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan

3. Wego Lamongan 

Dok. https://lamongantourism.com/ Wahana di Wisata Edukasi Gondang Outbond atau Wego Lamongan

Wego merupakan singkatan dari Wisata Edukasi Gondang Outbond. Lokasinya berada sekitar 15 km arah selatan Kota Lamongan, tepatnya di Jalan Raya Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

Berdasarkan informasi dari Lamongan Tourism, ada beragam wahana yang bisa dijumpai saat berkunjung ke Wego Lamongan. Meliputi, mini zoo, wahana Pulau Cinta, miniatur pesawat tempur dan Boeing, waterpark, flying fox, dan sebagainya. 

Obyek wisata seluas 36 hektare ini juga menawarkan beragam spot foto menarik. Wego Lamongan sangat cocok dikunjungi wisatawan segala usia, khususnya anak-anak.

4. Masjid Namira 

KOMPAS.com/Hamzah Kiswah ka'bah yang ada di Masjid Namira, menjadi salah satu tujuan utama para pengunjung dalam berfoto ria.

Wisatawan yang berkunjung ke Kota Lamongan bisa mengunjungi destinasi wisata religi, salah satunya adalah Masjid Namira. Lokasinya berada di Jalan Raya Mantup, Lamongan Km 5, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (16/11/2017), keunikan Masjid Namira adalah keberadaan kiswah ka’bah di tempat imam. Termasuk, keberadaan kiswah kabah di tempat imam. Bekas kain penutup kabah asli itu sengaja didatangkan langsung dari Masjidil Haram, Arab Saudi.

Kiswah itu terpasang di dinding mihrab imam, dan tampak kokoh dengan lindungan kaca tebal. Sementara potongan kiswah berukuran kecil, terbingkai rapi dan dipajang pada dinding masjid.

Masjid yang dibangun pada 2013 ini, memiliki luas bangunan mencapai 2.750, sehingga diklaim mampu menampung hingga 2.500 jemaah.

Baca juga:

• Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 
• Wisata Edukasi Kalitengah, Embrio Desa Wisata Terintegrasi di Lamongan

5. Masjid Agung Lamongan 

Selain Masjid Namira, kamu bisa berwisata religi ke Masjid Agung Lamongan. Lokasinya berada di Jalan KH. Hasyim Ashari Nomor 16, Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. 

Tak sekadar tempat ibadah, Masjid Agung Lamongan memiliki nilai historis. Berdasarkan informasi dari situs resminya, masjid ini diperkirakan dibangun pada 1908.

Masjid Agung Lamongan menjadi saksi penyebaran Islam di pesisir utara Jawa Timur. Bangunan masjid ini, memiliki arsitektur khas Jawa, dengan tiga susun atap yang melambangkan iman, Islam dan ihsan.

Meskipun sudah mengalami renovasi pada 1908 hingga 1970-an, namun bentuk asli Masjid Agung Lamongan masih tetap dipertahankan.