Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Gunung Mas Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Kompas.com - 08/10/2023, 16:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Selain terkenal dengan kuliner soto yang segar, Lamongan mempunyai beragam destinasi wisata menarik. Salah satunya adalah Istana Gunung Mas yang berlokasi di Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.

Istana Gunung Mas Lamongan merupakan bekas tambang kapur yang disulap menjadi obyek wisata menarik, berdasarkan informasi dari Lamongan Tourism.

Baca juga:

Dari pusat Kota Lamongan, wisatawan perlu menempuh perjalanan selama 30 menit atau sekitar 18 kilometer (km). Istana Gunung Mas merupakan salah satu obyek wisata hits di Lamongan karena menawarkan banyak spot foto Instagramable.

Berikut informasi mengenai harga tiket, jam buka, dan daya tarik Istana Gunung Mas Lamongan.

Daya tarik Istana Gunung Mas Lamongan

Wisata Gunung Mas di LamonganDok. https://lamongantourism.com/ Wisata Gunung Mas di Lamongan

Berada di kawasan bekas tambang, wisatawan masih bisa menjumpai bukit kapur yang mengelilingi kawasan wisata Istana Gunung Mas Lamongan.

Menariknya, di tengah perbukitan kapur tersebut wisatawan bisa menjumpai bangunan rumah kayu bernuansa perpaduan Jawa, Bali, dan China, berdasarkan informasi dari Lamongan Tourism. Rumah kayu di Istana Gunung Mas didominasi warna merah sehingga tampak mencolok di tengah perbukitan kapur.

Tak sekadar foto Instagramable, ada berbagai aktivitas seru yang dapat dilakukan wisatawan. Melansir dari Tribun Travel, wisatawan bisa memberi makan hewan seperti burung dara, kelinci, ayam hias, ikan-ikan dan sebagainya.

Jika mengajak anak-anak, tersedia area bermain khusus yang dilengkapi dengan sejumlah permainan ramah anak.

Baca juga:

Wisatawan juga bisa mengelilingi danau buatan dengan naik bebek air. Bebek air tersebut akan membawa para pengunjung mengelilingi danau buatan sambil memandangi bukit kapur yang masih asri.

Nama Gunung Mas diberikan lantaran, konon pernah ditemukan bongkahan emas di bukit ini. Versi lainya mengatakan penamaan Gunung Mas karena bebatuan kapur di kawasan bekas tambang ini, ada yang berwarna kekuningan seperti emas.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com