Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti di Bogor

Kompas.com - 25/10/2023, 10:16 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan yang tertarik untuk mengenal lebih dekat dengan sosok mantan Presiden Indonesia bisa mencoba mampir ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Sesuai namanya, museum ini menyimpan berbagai macam koleksi berkaitan dengan barang-barang milik presiden selama menjabat.

Koleksi tersebut dipamerkan secara runut di Galeri Kepresidenan, yang berada di lantai dua Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Baca juga: Museum Kepresidenan RI Balai Kirti: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Selain memamerkan barang milik presiden, Galeri Kepresidenan juga memajang foto-foto keluarga presiden dan prestasi yang pernah diraih selama menjabat.

Info lebih lengkap mengenai Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, bisa diperoleh jika datang langsung ke lokasi. Simak panduan lengkapnya berikut ini.

Panduan ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti

Lokasi Museum Kepresidenan RI Balai Kirti

Museum Kepresidenan RI Balai Kirti berada di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jalan Ir. Haji Juanda Nomor 1, Paledang, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: 3 Aktivitas di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti di Bogor

Jam buka Museum Kepresidenan RI Balai Kirti 

Museum Kepresidenan RI Balai Kirti beroperasional setiap hari, kecuali hari Senin dan Libur Nasional. 

Selasa sampai Sabtu museum buka mulai pukul 09.00-15.00 WIB, sementara pada Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 09.00-14.00 WIB.

Harga tiket masuk Museum Kepresidenan RI Balai Kirti

Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Rabu (18/10/2023).Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Rabu (18/10/2023).

Tidak ada tarif tiket masuk ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti yang perlu dibayar, alias gratis. Calon pengunjung cukup mengajukan surat kunjungan dahulu sebelum datang.

Cara berkunjung ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti

Pengunjung yang hendak datang ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti wajib mengrim surat setidaknya tiga hari sebelum kunjungan. 

"Benar, harus registrasi kunjungan setidaknya tiga hari sebelum datang," kata Kepala Museum Kepresidenan Balai Kirti, Linda Siagian kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (18/10/2023).

Simak panduannya berikut:

1. Surat ditujukan kepada: 

Yth. Plt. Kepala Museum dan Cagar Budaya

Kompleks Istana Kepresidenan Bogor

Jalan Ir H Juanda nomor 1 

Bogor 

Baca juga: Cara Berkunjung ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Wajib Kirim Surat Dulu

2. Isi dalam surat 

Di dalam surat mencantumkan kontak yang bisa dihubungi, melampirkan daftar nama peserta, waktu kunjungan, jumlah peserta, dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Koleksi baju yang dikenakan oleh Gusdur selama menjabat sebagai Presiden Indonesia, di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Bogor, Rabu (18/10/2023).Dok. Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Koleksi baju yang dikenakan oleh Gusdur selama menjabat sebagai Presiden Indonesia, di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Bogor, Rabu (18/10/2023).

3. Surat permohonan kunjungan bisa dikirim melalui email 

Surat permohonan bisa dikirim ke balaikirtimuseumkepresidenanRI@gmail.com atau bisa juga mengajukan registrasi di laman resmi berikut: https://museumkepresidenan.id/kunjungan-museum/

4. Hubungi petugas museum untuk konfirmasi lebih lanjut 

Informasi lebih lanjut terkait konfirmasi kunjungan ke museum, bisa menghubungi petugas Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Kontak petugas bisa dilihat di laman resmi Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Setelah surat permohonan kunjungan diterima, pengunjung bisa datang ke lokasi, dan memperlihatkan bukti pengajuan surat kepada petugas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com