Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti di Bogor

Kompas.com - 25/10/2023, 10:16 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Aturan di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti

1. Patuhi aturan berpakaian 

Pengunjung laki-laki wajib memakai kemeja, celana panjang, dan memakai sepatu, sementara perempuan memakai baju berlengan, celana panjang atau rok panjang, serta bersepatu. 

Pengunjung tidak diperkenankan memakai kaus, baju tidak berlengan, celana pendek, rok mini, memakai pakaian berbahan jeans, memakai pakaian ketat, serta mengenakan sendal. 

Baca juga: 3 Aturan Wajib ke Museum Kepresidenan Balai Kirti, Perhatikan Pakaian

2. Sudah terdaftar sebagai peserta 

Seperti yang disampaikan oleh Linda, pengunjung yang dibolehkan masuk kawasan Museum Kepresidenan hanyalah peserta terdaftar.

Bukti identitas peserta bisa ditunjukkan melalui tiket elektronik yang sebelumnya sudah dikirimkan ke email. 

3. Perhatikan barang bawaan 

Di gerbang masuk Museum Kepresidenan Balai Kirti, pengunjung akan melewati pos penjaga untuk memeriksa barang bawaan.

Beberapa barang yang tidak diperbolehkan dibawa masuk ke area Museum yaitu senjata api, senjata tajam, obat-obatan terlarang, dan binatang peliharaan.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke HeHa Waterfall Bogor, Pakai Baju Terbaik

Jika hendak ke dalam museum, pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman, serta membawa tas, ransel, ataupun sejenisnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com