Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Unggah Kode Booking Tiket Kereta ke Media Sosial, Ini Sebabnya

Kompas.com - 14/11/2023, 14:54 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Tribunnews

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mengimbau calon penumpang kereta api (KA) untuk tidak membagikan informasi kode booking (pemesanan) tiket kereta api usai proses pembayaran. 

Pasalnya, kode booking kereta yang diketahui oleh orang lain bisa disalahgunakan untuk tujuan tertentu. 

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api Lokal ke Merak, Online dan Offline

"Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023). 

Joni melanjutkan, kode booking merupakan privasi yang cukup vital untuk digunakan saat proses boarding (naik kereta), termasuk apabila pelaku perjalanan akan melakukan pembatalan atau mengubah jadwal.

Baca juga: Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan, Ini Caranya

Kasus tiket kereta api dibatalkan orang lain

Cara bayar tiket kereta api pakai BSI Mobile dengan mudah dan praktis. KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Cara bayar tiket kereta api pakai BSI Mobile dengan mudah dan praktis.

Kasus tiket kereta api yang disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab terjadi baru-baru ini, dikutip dari Tribunnews, Selasa (14/11/2023).

Seorang pelaku perjalanan memesan tiket KA Harina, namun saat boarding, tiketnya tampak sudah dibatalkan oleh orang lain tanpa sepengetahuan dirinya. Kejadian tersebut diunggah ke media sosial dan menjadi viral sejak Selasa (14/11/2023).

Baca juga: 6 Tips Naik Kereta di Jepang, Jangan Lupa Kartu Ini

Joni pun memberikan penjalasan terkait peristiwa tersebut. Pembatalan tiket dilakukan melalui Loket Box di Stasiun Cimahi, Senin (13/11/2023). 

"Berdasarkan beberapa informasi yang didapat, disinyalir pemilik tiket tersebut telah membagikan kode booking-nya di salah satu grup percakapan sehingga disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Joni. 

Namun, ia menjelaskan, tiket tersebut rupanya bukan dibatalkan, melainkan di-reschedule (diubah jadwal perjalanannya).

Tiket tersebut pada awalnya tercatat KA Harina relasi Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng dengan keberangkatan pada 13 November 2023.

Kemudian dilakukan reschedule oleh orang yang tidak bertanggung jawab menjadi KA Ciremai relasi Cimahi-Semarang Tawang Bank Jateng dengan keberangkatan 14 November 2023.

"Sehingga pemilik tiket tersebut ditolak di gate boarding karena tanggal dan KA di tiketnya tidak sesuai," tutur Joni. 

Ia melanjutkan, jika kode booking tiket diketahui oleh orang lain maka dapat berpotensi disalahgunakan seperti pada unggahan yang viral di media sosial tersebut.

Saat ini, pihak KAI terus menyediliki terduga pelaku yang tertangkap CCTV sebagai orang mengakses proses kode booking di Loket Box Stasiun Cimahi, Bandung. 

Baca juga: Cara Naik Kereta di Jepang, Pemula Wajib Tahu

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com