Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Pulau Merak Kecil?

Kompas.com - 16/11/2023, 17:17 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pulau Merak Kecil merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang mudah dijangkau menggunakan transportasi umum.

Wisatawan yang datang dari arah Jakarta, Bogor, Cikarang, ataupun Tangerang, bisa naik KRL Commuterline ke Stasiun Rangkasbitung terlebih dahulu.

Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menumpangi Kereta Api (KA) Lokal menuju stasiun paling ujung bagian barat Pulau Jawa, yaitu Stasiun Merak.

Adapun beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Merak Kecil seperti berkemah, duduk santai menikmati deburan ombak, snorkeling, dan keliling pulau naik speedboat.

Baca juga:

Jika hendak ke Pulau Merak Kecil, wisatawan perlu naik kapal motor dari pesisir pantai terlebih dahulu. Tarifnya Rp 15.000 per orang untuk perjalanan pergi pulang.

Waktu tempuh dari pesisir pantai menuju Pulau Merak Kecil tidak terlalu lama, yakni sekitar lima menit.

Kapal motor yang mengangkut penumpang menuju Pulau Merak Kecil mulai beroperasi pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

Sebelum datang berkunjung, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik liburan ke Pulau Merak Kecil.

Baca juga:

Kapan waktu terbaik liburan ke Pulau Merak Kecil?

Wisatawan di Pulau Merak Kecil, Selasa (14/11/2023).Kompas.com/Suci Wulandari Putri Wisatawan di Pulau Merak Kecil, Selasa (14/11/2023).

Menurut informasi dari penyedia jasa wisata di Pulau Merak Kecil, Rangga, waktu terbaik liburan ke Pulau Merak Kecil yakni pada awal tahun.

"Kalau awal tahun, ombak jarang, angin barat juga jarang," kata Rangga kepada Kompas.com di Pulau Merak Kecil, Selasa (14/11/2023).

Menurut pantauan Rangga, cuaca pada awal tahun cenderung bagus, sehingga pemandangan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) akan terlihat jelas.

Baca juga:

Sedangkan pada akhir tahun, katanya, langit cenderung mendung tertutup awal, sehingga pemandangan matahari tidak terlihat jelas. Apalagi pada saat matahari terbenam.

"Kalau awal tahun sunset-nya bagus, jadi direkomendasikan untuk orang yang mau datang ke sini (Pulau Merak Kecil) awal tahun kalau mau lihat sunset," katanya.

Ia menambahkan, Pulau Merak Kecil biasanya ramai pada akhir pekan.

Maka dari itu, jika wisatawan ingin mendapatkan suasana pantai yang cenderung sepi, sebaiknya datanglah saat hari biasa.

Jika datang ke Pulau Merak Kecil untuk berburu sunset, Rangga merekomendasikan untuk langsung ke sunset point.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api Lokal ke Merak, Online dan Offline

Lokasinya masih berada di Pulau Merak Kecil dan tempatnya berada di atas ketinggian.

"Bisa lihat sunset di sunset point, biasanya sunset sudah kelihatan dari pukul 17.00 WIB," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com