Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Unik Candi Abang Sleman, Berada di Atas Bukit

Kompas.com - 27/11/2023, 22:37 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Nama Candi Abang menarik perhatian masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, candi yang berlokasi di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini, menjadi salah satu lokasi syuting Gadis Kretek.

Serial orisinal Indonesia yang fenomenal tersebut, memilih lokasi Candi Abang sebagai setting makam Dasiyah atau Jeng Yah (diperankan Dian Sastrowardoyo). Candi Abang muncul pada episode terakhir Gadis Kretek.

Baca juga:

Selain situs sejarah dan budaya, ada beragam fakta unik Candi Abang Sleman yang menarik untuk diketahui.

1. Berada di atas bukit 

Candi AbangCandi Abang Candi Abang

Lokasi Candi Abang berada di puncak sebuah bukit setinggi enam meter, berdasarkan informasi dari situs Kemdikbud. Jika dilihat sekilas tidak ada yang menyangka terdapat sebuah situs candi di atas bukit tersebut.

Penempatan bangunan candi di atas bukit, berhubungan dengan kepercayaan masyarakat pada masa Hindu-Buddha. Pada masa itu, tempat yang tinggi dianggap sebagai tempat yang suci tempat tinggal para dewa dan dewi.

Pada musim hujan, bukit tersebut akan terlihat hijau, sebaliknya pada musim kemarau akan menjadi gersang, berdasarkan informasi dari Kompas.com (8/12/2022).

2. Terbuat dari bata merah 

Nama Candi Abang diberikan lantaran bangunan candi terbuat dari batu bata berwarna merah. Abang berasal dari bahasa Jawa yang berarti merah.

Penggunaan batu bata sebagai material penyusun candi, menjadi keunikan tersendiri bagi Candi Abang. Sebab, candi-candi di Yogyakarta pada umumnya menggunakan batuan andesit sebagai material.

Ijzerman dalam Beschrijving der Oudheden nabij de grens der residenties Soerakarta en Djogdjakarta (1891), dilansir dari situs Kemdikbud menuturkan, bahwa Candi Abang dibangun dari batu bata yang keras.

3. Berupa puing 

Struktur yang berhasil ditampakkan dari kegiatan ekskavasi di Candi Abang, SlemanDok. Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY Struktur yang berhasil ditampakkan dari kegiatan ekskavasi di Candi Abang, Sleman

Sayangnya, kini bangunan Candi Abang tersisa dalam bentuk puing, berdasarkan informasi dari situs Kemdikbud. Bangunan utama candi telah runtuh, seperti disampaikan Ijzerman dan NJ.Krom dalam tulisannya Inleiding Tot De Hindoe-Javaansche Kunst (1920). 

Karena tersisa puing, maka dari jauh tampak Candi Abang berupa gundukan tanah yang ditumbuhi rumput.

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com