KOMPAS.com – Yogyakarta ternyata punya temat foto estetis berupa jembatan akar yang terbentuk secara alami.
Lokasi jembatan akar ini berada di Margodadi, Kepanewon atau Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jarak tempuh menuju jembatan akar dari pusat Kota Yogyakarta juga tidak terlalu jauh, yakni sekitar 13,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.
Baca juga: Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto
Adapun jembatan ini bermula dari rel bekas kereta lori yang dibuat warga untuk menyeberangi sungai ke sawah.
Namun setelah tidak lagi dilalui usai dibangunnya jembatan permanen, rel bekas kereta lori itu mulai dirambati akar pohon beringin.
Setelah sekitar 50 tahun, jadilah jembatan akar seperti sekarang ini yang bisa dilalui manusia dan jadi spot foto estetis.
Lihat postingan ini di Instagram
Jika ingin berkunjung ke jembatan akar di Sayegan, Yogyakarta ini, maka wisatawan tidak perlu memikirkan tiket masuk.
Meski termasuk fenomena alam yang langka, pengunjung hanya perlu membayar seikhlasnya di semacam kotak amal.
Baca juga: Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja
Untuk jam bukanya, sebenarnya tidak ada jam buka dan tutup yang pasti. Namun, wisatawan bisa berkunjung dari pagi hari sampai petang.
Itu karena tidak ada penerangan di sekitar jembatan akar pada malam hari, sehingga tidak bisa dikunjungi.
Baca juga: Libur Nataru, 800.000 Wisatawan Ditargetkan Kunjungi Yogyakarta
Adapun biaya yang harus disiapkan wisatawan adalah untuk parkir dan membeli makanan-minuman di warung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.