Puluhan CCTV Jalan Bisa Diakses Wisatawan Saat Libur Nataru di Gunungkidul

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memastikan wisatawan bisa mengakses 67 titik cctv.

Puluhan CCTV ini termasuk yang berada di jalur wisata utama pantai dan lokasi wisata di Bumi Handayani (julukan Gunungkidul).

Kepala Dinas Kominfo Setiyo Hartato mengatakan, saat ini ada 67 lokasi yang sudah dipasang CCTV area publik termasuk ruas jalan di Gunungkidul. Pantauan CCTV ini bisa diakses secara luas oleh masyarakat melalui kanal Youtube kominfo Gunungkidul. Selain itu, juga website provinsi DIY.

Baca juga: Lokasi Pantai Krakal yang Berpasir Putih di Gunungkidul Yogyakarta

"Termasuk jalur wisata dari kawasan Patuk, sampai ke pintu masuk kawasan pantai. Bahkan ada pantauan di kawasan pantai seperti Baron, dan Kukup," kata Setiyo saat ditemui di Wonosari, Selasa (19/12/2023).

Tidak hanya wilayah barat, namun juga wilayah jalur timur mulai Semin, Karangmojo, hingga kota wonosari bisa terpantau cctv.

Bisa cek kondisi lalu-lintas

Dikatakannya, masyarakat bisa melihat kondisi lalu lintas sebelum berangkat menuju kawasan wisata. Pihaknya sudah merencanakan untuk menambah cctv di sejumlah jalur, tetapi masih terkendala jaringan listrik.

"Nanti ke depan akan terus ditambah, selain sebagai informasi kepada warga, juga untuk mendukung upaya pemerintah mengembangkan pariwisata," kata Setiyo.

Baca juga: 5 Titik di Gunungkidul Diprediksi Padat Saat Liburan, Catat Rekayasa Lalin Ini

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan diperkirakan untuk puncak arus mudik natal masuk ke Gunungkidul tanggal 23 dan 24 Desember, dan untuk arus balik tanggal 1 dan 2 januari 2024.

Untuk mencegah kepadatan di jalur utama Yogyakarta-Wonosari dilakukan pembatasan operasional kendaraan barang. 

Adapun waktu pembatasan untuk arus mudik mulai tanggal 22 Desember sampai dengan 24 Desember mulai pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB. Untuk arus balik 26 Desember sampai 27 Desember 2023, waktunya sama.

Dok Warga Jembatan Rowari di JJLS kawasan Kapanewon Tepus, Playen, Gunungkidul

"Untuk pengecualian pembatasan operasional kendaraan barang seperti bahan bakar minyak dan gas, kebutuhan pokok hingga pupuk," kata Rakhmadian.

Pembatasan ini diharapkan bisa memperlancar arus mudik maupun arus wisata saat libur Nataru 2024 di Kabupaten Gunungkidul.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakan, untuk kunjungan wisata Natal dan Tahun baru pihaknya menargetkan sekitar 139 ribu kunjungan ke Gunungkidul. U ntuk target kunjungan sekitar 139.935 pengunjung," kata Windu.