Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jalan-jalan di Kota Lama Semarang, Bawa Payung

Kompas.com - 03/03/2024, 09:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Jika sedang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi.

Salah satu tempat wisata paling terkenal di Kota Semarang adalah Kota Lama. Kawasan ini dipenuhi bangunan-bangunan era kolonial yang masih kokoh berdiri hingga kini.

Sehingga saat berada di kawasan Kota Lama Semarang, wisatawan seolah berjalan melintasi waktu ke era kolonial.

Baca juga: 10 Bangunan Tua di Kota Lama Semarang Tak Diketahui Siapa Pemiliknya

Kawasan ini tidak hanya bisa dinikmati pada siang hari. Malam hari di Kota Lama Semarang pun tidak kalah indah.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Seperti saat Kompas.com menjelajah kawasan Kota Lama Semarang pada malam hari, Kamis (8/2/2024).

Tips jalan-jalan di Kota Lama Semarang

Jika ingin jalan-jalan di Kota Lama Semarang, simak dulu tipsnya yang Kompas.com rangkum berikut ini:

Sepeda motor bisa parkir di dekat Gereja Mblenduk

Wisatawan yang membawa sepeda motor, bisa memarkirkan kendaraannya di sekitar Gereja Mblenduk.

Baca juga: 8 Hotel Murah di Kota Lama Semarang, mulai Rp 100.000-an Per Malam

Ada lokasi parkir yang berada di sebelah selatan Gereja Mblenduk (Suari Park). Dengan parkir di sana, kamu tidak perlu berjalan jauh menuju Gereja Mblenduk.

Bawa payung

Jika berkunjung ke Kota Lama Semarang pada musim hujan, lebih baik untuk menyediakan payung.

Suasana Malam di Gereja Mblenduk, Kota Lama Semarang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Suasana Malam di Gereja Mblenduk, Kota Lama Semarang.

Sehingga saat hujan turun tiba-tiba, kamu tetap bisa berjalan-jalan karena tetap terlindung dari hujan.

Apabila menjelajah Kota Lama Semarang pada siang hari, payung bisa melindungi diri dari panas matahari.

Hati-hati kendaraan

Meski jadi tempat wisata, jalan utama di Kota Lama tetap bisa dilalui kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor.

Baca juga: Gedung yang Roboh di Kota Lama Semarang Ternyata Cagar Budaya, Pernah Jadi Pusat Ekspor Rempah

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat berfoto dan berjalan. Tetaplah di jalur pejalan kaki dan tidak sampai berjalan di jalur kendaraan.

Bawa minum

Berjalan-jalan di Kota Lama Semarang bisa jadi menguras stamina. Terlebih, cuaca di Semarang dikenal panas.

Jalan di samping Soesman Kantoor, Kota Lama Semarang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan di samping Soesman Kantoor, Kota Lama Semarang.

Oleh karena itu, jangan lupa membawa air minum. Jika tidak, kamu bisa membeli minuman yang dijual pedagang asongan.

Foto di tempat yang tidak ramai

Beberapa spot foto, seperti Gereja Mblenduk dan Gedung Marba, jadi tempat favorit untuk berfoto, sehingga kondisinya ramai.

Baca juga: 5 Cafe di Kota Lama Semarang, Ada yang Buka 24 Jam

Kamu bisa berfoto di tempat lain yang cukup sepi, tetapi tidak kalah estetis, seperti di depan Gedung Soesmans Kantoor dan The Groot.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com