Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Wisnus Selama Liburan 2024 Diprediksi Capai 194 Juta

Kompas.com - 14/03/2024, 08:05 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) diprediksi meningkat selama libur Lebaran 2024 mendatang.

"Pergerakan masyarakat kita, potensinya mencapai 71,7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Artinya, sebanyak 194 juta masyarakat Indonesia akan bergerak saat Lebaran 2024 nanti.

Prediksi angka pergerakan wisnus ini meningkat bila dibandingkan dengan Lebaran 2023 lalu sebanyak 123,8 juta.

Kereta api menjadi transportasi paling diminati dengan persentase sekitar 20,3 persen, diikuti dengan penggunaan bus sebesar 19,4 persen, mobil pribadi 18,3 persen, dan sepeda motor sebanyak 16,07 persen.

"Kalau kita lihat, yang marah-marah mengenai biaya pesawat, tidak masuk ke empat besar, tetapi tetap menjadi perhatian karena harga tiket pesawat masih sangat tinggi," ungkap Sandiaga.

Baca juga:

Dari Jawa Timur ke Jawa Tengah

Candi Borobudur. Dok. Kemenag Candi Borobudur.

Masyarakat asal Jawa Timur diprediksi paling banyak bergerak selama libur Lebaran dengan persentase 16,2 persen.

Sementara tujuan pergerakan wisnus yang diprediksi paling diminati adalah Jawa Tengah dengan persentase 31,8 persen.

"Jadi yang punya destinasi di Jawa Tengah bersiap-siap, termasuk Borobodur, untuk menyiapkan destinasinya sesuai CHSE kita," ujar Sandiaga.

CHSE merupakan kepanjangan dari Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainablility, sertifikasi yang diberikan pada usaha pariwisata untuk memberikan jaminan keselamatan bagi wisatawan.

Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan bahwa puncak mudik Lebaran akan terjadi dua hari sebelum Idul Fitri.

"Sekitar 13,7 persen atau 26,6 juta orang yang akan bergerak. Arus balik akan terjadi tiga hari setelah Lebaran sekitar 21,2 persen (orang akan bergerak)," ujar Sandiaga.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com