Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Anggap Remeh Wisatawan Dalam Negeri

Kompas.com - 28/08/2015, 12:26 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) tergolong besar. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya saat pembukaan pameran wisata Kompas Travel Fair, tahun lalu tercatat mencapai 255 juta wisnus. "Untuk domestik, wisnus kita tidak kecil. Uang yang beredar juga tidak kecil, mencapai Rp 200 triliun," katanya di Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Oleh karena itu, ia menyarankan pameran wisata Kompas Travel Fair, selain menawarkan paket outbound (ke luar negeri), juga perlu menawarkan inbound (ke dalam negeri), termasuk pula paket wisata di Indonesia untuk wisnus. "Mohon ini diaktifkan, mengundang pemain di regional, dinaspar (dinas pariwisata daerah) dan travel agent regional," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Redaksi Harian Kompas Trias Kuncahyono menuturkan Kompas Travel Fair diadakan tidak hanya untuk memperkenalkan wisata luar negeri, tetapi juga memperkenalkan wisata dalam negeri.

TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN Suvenir khas Bali pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII di Art Centre, Denpasar, Bali. PKB berlangsung hingga 11 Juli 2015.
"Indonesia tidak hanya Jakarta, Indonesia tidak hanya Jogja, Indonesia tidak hanya Bali. Indonesia ada Danau Toba, ada lagi Raja Ampat. Banyak tempat yang sangat menarik dan kita sendiri belum paham tujuan-tujuan wisata di Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, menurut Trias, Kompas terus berusaha memperkenalkan wisata Indonesia. Di Kompas sendiri, ada banyak rubrik yang mengangkat tentang pariwisata Indonesia. Kompas Travel Fair digelar di Cendrawasih Hall, JCC, Jakarta pada 28-30 Agustus 2015. Dalam pameran wisata ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi dan harga menarik untuk paket wisata, hotel, tiket penerbangan, dan perlengkapan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com