JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pukul 14.00, warga sudah memadati pasar di bilangan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Tujuan mereka cuma satu: berburu takjil dan makanan untuk berbuka puasa.
Pasar itu tak bisa dibilang besar. Meski begitu, warga sudah memadati kawasan tersebut meski hari masih siang. Pasar Benhil, begitu nama tempat itu, merupakan salah satu tujuan favorit warga Jakarta untuk "berburu" takjil.
Tidak mengherankan. Sejak pukul 14.00 WIB, puluhan pelapak di Pasar Benhil mulai menyiapkan dagangan. Warga mulai berdatangan. Aneka takjil tersusun rapi di atas meja.
Teriakan "Kolak! Es buah! Es blewah!" terdengar di sela-sela antusiasme pengunjung yang datang. Tiga jenis takjil tersebut merupakan incaran favorit warga. Harganya berkisar antara Rp 10.000-Rp 15.000 per porsi, dituang dalam gelas-gelas plastik.
Beberapa takjil punya pelanggan setia tiap tahunnya. Bubur kampiun Uni Sahara Koto misalnya, jadi salah satu favorit pembeli di Pasar Benhil. Gerainya terletak di bagian belakang pasar. Bubur khas Ranah Minang ini terdiri dari berbagai campuran manis: pisang, biji salak, ketan, pacar cina, dan lain-lain. Harga per porsinya Rp 15.000.
"Kalau ke Pasar Benhil selalu beli bubur kampiun di sini," tutur Sita (40), ibu rumah tangga yang tinggal di bilangan Rawamangun kepada KompasTravel, Kamis (9/6/2016).
"Kolak aceh isinya ketan, pisang, ubi, ada nangkanya juga," tutur Rika, penjual kolak aceh yang tahun ini baru membuka gerai di Pasar Benhil.
Satu gerai di bagian luar pasar tampak sangat menggoda iman. Cendol durian, begitu tulisannya. Gelas-gelas plastik diisi cendol berbahan tepung kanji dan pandan, serta daging durian dalam jumlah yang royal. Satu gelasnya seharga Rp 13.000.
Orang Indonesia sepertinya tak afdol berbuka puasa tanpa makan gorengan. Beberapa gerai tampak menjual tempe mendoan, pisang goreng, tahu isi, serta risol dengan isian mayonnaise sampai ragout (sayuran). Ada pula deretan kue, asin maupun manis, dengan harga Rp 10.000 untuk 3-4 buah kue.
Para pengunjung Pasar Benhil juga bisa membeli aneka lauk untuk berbuka. Masakan padang mendominasi pasar ini, menjual aneka hidangan mulai dari rendang sampai itiak lado mudo. Selain itu ada pula beberapa gerai gudeg jogja, pempek, dan aneka pepes.
Masih kurang juga? Coba intip gerai kebab dan sosis bakar di bagian belakang pasar. Di area yang sama juga terdapat penjual sari tebu, dengan harga Rp 6.000 per gelas.
"Dari BSD. Sengaja datang siang biar nggak macet pulangnya," tutur Andika (21), mahasiswa Universitas Paramadina.
Anda yang ingin "berburu" takjil di Pasar Benhil ada baiknya memarkir kendaraan agak jauh setelah pasar, jika masuk dari Jalan Sudirman. Sebisa mungkin datang lebih awal, agar terhindar dari macet di kawasan tersebut menjelang berbuka puasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.