MAGELANG, KOMPAS.com – Setelah melihat rangkaian Waisak di Candi Borobudur, tidak ada salahnya mengobati lelah Anda dengan aneka kuliner Magelang yang memanjakan lidah.
Magelang memang tidak hanya memiliki destinasi wisata tingkat dunia, tetapi kulinernya pun wajib Anda coba selagi melancong ke kota ini.
Berikut KompasTravel rangkum kuliner Magelang, dari ikan khas, sup segar hingga olahan getuk yang bisa menjadi buah tangan Anda.
1. Mangut Beong
Hidangan satu ini benar-benar khas Magelang, selain bumbunya, ikan yang menjadi bahan utamanya pun hanya ada di Sungai Progo Magelang. Mangut beong, terbuat dari ikan beong, ikan air tawar ini direndam di racikan rempah super pedas, dan disajikan dengan nasi panas.
(BACA: Mencicipi Kupat Tahu Magelang Langganan SBY)
Karena kekhasannya, ikan ini dibanderol cukup mahal disbanding ikan lainnya di pasaran. Uniknya bagian paling mahal justru kepalaya mencapai Rp 20.000.
Bagi Anda yang penasaran, silakan mengunjungi salah satu kedai mangut beong ini di Warung Sehati Selera Pedas, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur. Warung ini berada sekitar 4 kilometer sebelah barat candi, tidak jauh dari jalan utama menuju Kecamatan Salaman, Magelang.
Masih sekitar hidangan berkuah segar. Sop senerek merupakan sop kuah bening dengan kacang merah sebagai cirikhasnya. Selain kacang merah, di dalamnya berpadu dengan daging sapi, bayam, dan sayuran lainnya.
Sepintas kuliner ini tampak menyegarkan juga menyehatkan, sangat cocok untuk Anda yang sedang mencari sarapan di Kota Magelang.
(BACA: Ini Soto atau Sop? Hidangan Unik di Pojok Kampus UGM)
Salah satu kedai yang tersohor menyediakan sop senerek ini ialah Kedai Pak Parto yang berada di Terminal Tidar Lama, tepat di pintu masuk wisata Gunung Tidar.
3. Bakso Krikil
Bakso memang kudapan semua kalangan di Indonesia, tetapi Magelang ternyata punya bakso khas yang lahir di kota ini. Ialah bakso krikil. Bakso ini memang memiliki bahan dasar yang sama dengan bakso pada umumnya, hanya bentuknya yang sangat kecil menyerupai krikil.