Sore itu, Sabtu (25/11/2017), pukul 17.00 Wita, ribuan penonton berkumpul menyaksikan atraksi puluhan pasangan peserta lomba dansa dalam acara Worderful Indonesia Dance Festival yang dihelat selama dua hari 24-25 November 2017. Hari itu merupakan puncak kegiatan yang diikuti oleh pedansa profesional.
Alunan musik dan lagu berirama waltz yang dinyanyikan dua penyanyi lokal menjadi pembuka lomba dansa. Sebanyak 42 pasangan yang lolos ke babak berikutnya setelah menyisihkan ratusan pasangan peserta lainnya, dibagi masing-masing menjadi lima pasangan.
Setelah selesai lagu pertama, berlanjut lagu kedua berirama cepat yakni caca. Pada lagu ini, peserta pun langsung bergerak lincah melompat, berputar dan berayun dengan gesit, sehingga sorak penonton disertai tepuk tangan pun tak terbendung lagi.
Dari 42 pasangan yang tampil, akhirnya 12 pasangan dinyatakan lolos ke babak semifinal (dua pasang dari Timor Leste). Mereka kembali menunjukkan kebolehannya dan akhirnya dewan juri memutuskan enam pasang yang berpenampilan terbaik, masuk ke babak final.
Dewan juri lomba dansa yang diketuai oleh Boy Salasa memutuskan para pemenang yakni enam pasangan terbaik dari kategori umum dan enam pasangan terbaik dari kategori mahir.
Para pemenang memeroleh hadiah uang tunai mulai dari Rp 1 juta (juara ke-6) hingga Rp 2.750.000 (juara pertama), piagam penghargaan dan piala.
Untuk kategori mahir, Inacio Salu dan pasangannya (juara 6), Oddye Lake dan pasangannya (juara 5), Amado dan pasangannya (juara 4), Monyea Nahak dan pasangannya (juara 3) Day Banani dan pasangannya (juara 2) dan Steven Alexander Kefi dan pasangannya (juara 1).
Dansa Jadi Tradisi Orang Timor
Dansa telah menjadi tradisi orang Timor pada umumnya yang diadopsi dari Portugis dan Belanda.
Dalam pesta pernikahan dan syukuran lainnya, dansa menjadi bagian yang wajib ada bahkan dianggap sebagai puncak acara syukuran. Artinya tak ada pesta tanpa dansa.
Dalam pesta nikah misalnya, beberapa acara seperti petuah atau sambutan, pemotongan kue pengantin resepsi dan lainnya hanya dilakukan selama 1,5 jam hingga 2 jam, sedangkan dansa dilakukan hingga pagi hari.
Di Kabupaten TTU dan Distrik Oekusi, Timor Leste, Kabupaten Malaka dan Belu, tradisi dansa sudah menguat dan mengakar dalam keseharian masyarakat. Masyarakat dari dua negara yang berbeda itu memiliki kesamaan atau corak dansa gaya Timor.
Pesta pesta nikah atau acara lainnya kerap dilakukan di perbatasan dan acaranya diwarnai dengan dansa bersama.
"Berangkat dari argumen itu, kami mengusulkan lomba dansa sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya pelintas batas," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten TTU, Yohanes Sanak.
Selanjutnya, mempererat hubungan masyarakat antara kedua daerah yang memiliki kesamaan sosial kultural dan ikatan emosional yang kuat dan menjadi agend wisata menggairahkan bagi kedua daerah. "Ini juga menjadi momentum unjuk kebolehan bagi para pencinta seni dansa," kata Yohanes.
********************
Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.
https://travel.kompas.com/read/2017/11/28/071600527/dansa-jadi-tradisi-orang-timor-berlangsung-dari-malam-hingga-pagi-