Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya Tempura, Ada Banyak Jenis Gorengan ala Jepang

Namun, ternyata gorengan ala Jepang tak melulu tempura. Di Jepang, makanan goreng-gorengan ini dikenal dengan nama Agemono.

“Age itu artinya goreng. Kalau Agemono ini sendiri sebenarnya bisa apa saja isinya, seperti daging, sayuran, dan seafood. Intinya makanan yang tidak mengandung terlalu banyak kadar air,” ujar salah satu juru masak yang ada di kediaman Duta Besar Jepang di Indonesia, Chef Hori Ikuo di Jakarta, Senin (7/5/2018).

Ia menjelaskan ada beberapa kategori Agemono. Untuk tempura sendiri masuk ke dalam kategori Koromo-age. Yakni gorengan yang sebelumnya dicelupkan ke dalam adonan yang basah.

Ada pula kategori yang tidak menggunakan apa pun yang dinamakan Su-age. Sehingga bahan tidak menggunakan pelapis atau tidak dibalut dengan apa pun.

Kemudian Kara-age gorengan yang diberi bumbu dan diberi tepung barulah digoreng.

Lalu kategori lainnya adalah Kawari-age. Pada dasarnya kategori ini mirip dengan karaage, tetapi ditambah dengan balutan bahan kering.

Beberapa nama gorengan dari kategori Kawari-age yakni Ebi Mino-age, Mijinko-age, hotate, asparagus okaki-age, sasami gekkan cornflake-age, dan ika wafuu harumaki-age.

https://travel.kompas.com/read/2018/05/08/072800127/tak-hanya-tempura-ada-banyak-jenis-gorengan-ala-jepang

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke