Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Makanan yang Pasti Dijual di Warteg, Bikin Lapar!

Selain itu, warteg juga punya tempat tersendiri di hati anak kos khususnya di akhir bulan dan ramah untuk kantong pas-pasan dengan porsi yang melimpah.

Dalam masa pandemi, pemerintah menyesuaikan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 pada pelaku usaha kuliner dengan mengizinkan warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya untuk buka dengan protokol kesehatan yang ketat.

Warteg dan sejenisnya diizinkan buka sampai pukul 20.00 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Waktu makan maksimum setiap pengunjung 20 menit. Pengunjung yang makan di tempat maksimal 3 orang.

Warteg tidak hanya menjajahkan satu, dua makanan, tapi bisa sampai 50 jenis lauk yang bisa ditemui di warteg. Mulai dari oseng-osengan, tempe orek, ikan, dan sayur-sayuran bisa ditemukan di warteg.

"Jumlah makanan yang dijajakan di warteg terdiri dari 30 hingga 50 menu, tergantung besar warteg dan jumlah pengunjungnya," kata Sayudi, pemilik Warteg Kharisma Bahari ketika ditemui KompasTravel di Warteg Kharisma Bahari, jalan Haji Batong Raya, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dalam sebuah wawancara pre-pandemi covid, Selasa (23/10/2018) sore.

Ketika ditanya KompasTravel tentang sepuluh menu khas yang tak pernah absen dari warteg, Sayudi menyebutkan tempe orek, oseng-oseng, ikan hingga telur.

"Kalau menu yang selalu ada di warteg itu yah, tempe orek, kentang balado, tongkol, oseng-oseng, telur dadar, prekedel kentang, ayam, lele, telur balado, dan ikan kembung," katanya.

Berikut KompasTravel rangkum sepuluh menu khas yang bisa ditemui di warteg.

Tempe terlebih dahulu digoreng lalu dimasak kering atau basah dengan saus kecap. Harganya yang murah membuat tempe menjadi salah satu menu favorit.

Setelah itu, kentang ditumis dengan sambal balado hingga meresap dan matang.

Biasanya tongkol ditemui di warteg dimasak dengan berbagai jenis bumbu atau dimasak dengan sambal.

Sayur-sayuran yang ditemui dimasak dengan dioseng. Mulai dari sayur toge, pepaya, hingga kangkung.

Perkedel biasanya dinikmati sebagai pendamping hidangan sayur sup, sayur asam, dan makanan berkuah lainnya.

10. Ikan Kembung

Jika makan di warteg, ikan yang satu ini juga selalu ada di deretan menu di dalam etalase bening. Ikan kembung biasanya disajikan dengan digoreng.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/25/110800527/10-makanan-yang-pasti-dijual-di-warteg-bikin-lapar

Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke