Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nikmatnya Bebek Timbungan, Makanan Khas Bali yang Mulai Langka

Bebek timbungan merupakan hidangan dari bebek yang diolah secara tradisional dan memakan waktu lebih dari 12 jam.

Jangan putus asa dulu, kamu bisa tetap menikmati bebek timbungan di Restoran Bebek Timbungan – Balinese Heritage Cuisine yang berada di Secret Garden Village, Bedugul, Bali.

Sesuai namanya, restoran ini memiliki makanan andalan yaitu bebek timbungan.

Adalah Chef Ida Bagus Udiana, orang di balik sepiring bebek timbungan nikmat di restoran ini.

Chef Ida Bagus mengakui, bebek timbungan kian jarang ditemukan di Bali, karena proses memasaknya yang rumit dan sangat lama.

“Kenapa langka? Karena jarang ada yang mau masak, karena proses masaknya lebih dari 12 jam," ujar Chef Ida Bagus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/11/2019).

Proses lama tersebut lantaran memakai bebek yang sudah tua dan dimasak menggunakan api kecil.

Tak jarang, proses yang lama membuat orang enggan menghabiskan waktunya hanya untuk memasak bebek timbungan.

Asal muasal

Setiap makanan punya cerita sendiri, tak terkecuali bebek timbungan. Semula, kuliner khas Bali ini hanya dihidangkan pada ritual-ritual upacara adat Bali.

Adapun penyematan nama "timbungan" dikutip dari naskah kuno Dharma Caruban salah satu santapan Bali yang tradisional dalam upacara ritual.

Timbungan adalah cara mengolah masakan dengan berbahan dasar daging, hewan jenis unggas, dan ikan yang dimasukan kedalam bambu dicampurkan dengan rempah-rempah pilihan.

Proses yang menentukan

Adapun untuk lebih nikmat dan terasa, bebek timbungan memakai bumbu dan rempah pilihan seperti cabai, jahe, daging kelapa yang dicincang dan lain-lain.

Selain bumbu, teknik memasak pun menentukan rasa.

Nah, khusus di Restoran Bebek Timbungan – Balinese Heritage Cuisine, Chef Ida Bagus memilih menggunakan proses tradisional, lengkap dengan bilah bambu sebagai wadah dari bebek timbungan.

Kembali pada prosesnya, ada tahap marinate di mana bebek dan macam-macam bumbu serta rempah pilihan diungkep milimal empat jam.

Setelah itu, bebek dan bumbu di dalamnya dikukus selama kurang lebih delapan jam agar mendapatkan tekstur empuk dari daging bebek.

Hidangan 

Setelah itu, disusul dengan rasa gurih dan asin dengan bau rempah.

Cita rasa dari cabe dan jahe sangat menusuk lidah ketika penikmatnya mengunyah rempah yang melekat di seluruh bagian bebek.

Selain itu, muncul tekstur daging kelapa cincang yang mengeluarkan rasa gurih saat dikunyah.

Hidangan bebek timbungan disajikan bersama tiga macam sambal yang pertama sambal ijo, lalu sambal terasi dan tak ketinggalan sambal khas Pulau Dewata--sambal matah.

Lalu tersedia makanan pendamping yang juga tak kalah segar, seperti urap kacang panjang khas Bali yang dimasak dengan bumbu dapur seperti kunyit, bawang merah, cabe, dan santan.

Pengunjung juga bisa memesan minuman tradisional yang menyegarkan seperti es daluman, es cendol, es rujak kelapa, es klanjur dan masih banyak lagi.

Dalam menu juga terdapat banyak sajian makanan yang patut dicoba seperti kerang bumbu kacang, nasi yasa, aneka sate lilit dan masih banyak lagi.

Berangkat dari tekat untuk mengenalkan bebek timbungan agar lebih dikenal para tamu wisatawan, Chef Ida Bagus mengangkat hidangan tersebut sebagai menu heritage.

Sajian makanan khas di Restoran Bebek Timbungan – Balinese Heritage Cuisine Bedugul menghidangkan santapan dengan mempertahankan komposisi dan cara pengolahan yang sesuai dengan resep warisan leluhur.

Nah, rasa saja tak cukup, karena pemandangan saat makan pun menentukan suasana.

Menyantap bebek timbungan di restoran ini makin lengkap karena ditemani oleh pemandangan alam yang hijau dan asri serta hawa sejuk Bedugul yang khas.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/08/094500827/nikmatnya-bebek-timbungan-makanan-khas-bali-yang-mulai-langka

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke