Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuaca Buruk, Kapal Wisata di Labuan Bajo Dilarang Berlayar

KUPANG, KOMPAs.com - Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, melarang seluruh kapal wisata maupun operator kapal lainnya untuk tidak beroperasi melayani wisatawan.

Seperti dikutip dari Antara, larangan berlayar ini diberlakukan selama cuaca buruk melanda daerah itu.

"Iya, kami larang sejumlah operator kapal khususnya kapal wisata untuk berlayar, karena cuaca buruk dan sudah ada peringatan dari BMKG," kata Kepala Syabandar Labuan Bajo Simon Baon saat dihubungi dari Kupang oleh Antara, Selasa (14/1/2020).

Hal ini disampaikan Simon berkaitan dengan pengawasan terhadap kapal-kapal wisata, khususnya di daerah wisata tersebut, selama cuaca buruk melanda, apalagi beberapa waktu lalu sempat ada kapal wisata yang tenggelam.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, sudah mengeluarkan peringatan bahwa cuaca ekstrem disertai dengan gelombang tinggi mencapai empat meter, berpotensi menerjang daerah itu, sehingga diharapkan kewaspadaan seluruh operator kapal.

"Kami sudah mengeluarkan surat pemberitahuan serta larangan izin berlayar di kawasan pulau Komodo dan sekitarnya. Ini juga demi kepentingan bersama," tambah Simon.

Ia memastikan pihaknya akan kembali membuka pelayaran jika cuaca sudah membaik dan peringatan cuaca ekstrem sudah ditarik kembali oleh BMKG.

Simon juga meminta agar pemilik kapal wisata jangan "nakal" dengan tidak mengindahkan surat peringatan tersebut. Ia mengkhawatirkan, jika ada yang melanggar dan terjadi kecelakaan laut, citra pariwisata akan tercoreng, tidak hanya di mata nasional, tetapi juga di dunia internasional.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gelombang setinggi empat hingga lima meter saat ini sedang melanda wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur.

Kondisi ini dipicu oleh adanya tekanan rendah (1002 hPa), yang terpantau di sekitar wilayah utara Australia. Tekanan rendah ini memicu terjadinya kecepatan angin yang tinggi mencapai 93 kilometer per jam.

Kecepatan angin itu yang mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi empat hingga lima meter di sekitar wilayah Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu.

Selain itu, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di wilayah selatan Sumba dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote. Kemudian juga Selat Sape bagian utara, Selat Sumba bagian barat, dan Laut Sawu bagian selatan. (Kornelis Kaha/Satyagraha)

https://travel.kompas.com/read/2020/01/15/111100027/cuaca-buruk-kapal-wisata-di-labuan-bajo-dilarang-berlayar

Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke