Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negara-negara Ini Akan Evakuasi Warganya dari Wuhan, Bagaimana Indonesia?

Wuhan, daerah asal wabah virus corona, ditutup Pemerintah China sejak beberapa hari lalu. Kota-kota lain di Provinsi Hubei, yang berdekatan dengan Wuhan, juga ditutup.

Sejumlah negara bersiap mengeluarkan warganya mulai Selasa (28/1/2020). Langkah ini diambil karena peningkatan yang terinfeksi menjadi sekitar 4.500 orang, serta korban jiwa 106 orang.

Pemerintah Amerika Serikat, Perancis, dan Jepang, misalnya, mengumukan rencana evakuasi lewat udara kepada warganya yang masih terjebak di China.

Dilansir laman Channel News Asia, penerbangan charter dari Amerika Serikat dijadwalkan meninggalkan Wuhan pada Selasa (28/1/2020) untuk membawa staff konsulat dan beberapa warga negara Amerika Serikat.

Namun, evakuasi tersebut akan ditunda hingga Rabu (29/1/2020) tanpa alasan yang jelas.

Perancis juga mengumumkan akan mengevakuasi warganya keluar dari kota tersebut di pertengahan pekan ini. Jepang juga punya rencana serupa.

Jepang, seperti dilansir laman CNN, akan mengirimkan penerbangan charter pertama ke Wuhan untuk proses pemulangan warganya pada Selasa (28/1/2020) malam waktu setempat. Hal tersebut dilakukan setelah berhasilnya proses negosiasi dengan pemerintah China.

Penerbangan charter tersebut akan meninggalkan Wuhan pada Rabu (29/1/2020) pagi dan akan tiba di Tokyo pada tengah hari waktu setempat, menurut Menteri Luar Negeri Jepang Tohimitsu Motegi.

Pesawat ini juga akan mengirimkan masker dan pelindung medis khusus serta bisa memulangkan sekitar 200 orang. Ada sekitar 650 warga Jepang masih terjebak di Wuhan.

Untuk proses evakuasinya, pemerintah Jepang akan terus mengirimkan beberapa penerbangan secara berkala.

Sementara itu, beberapa negara lain juga bekerja untuk mengeluarkan warga mereka. Jerman sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal itu.

Pada Senin (27/01/2020), Menteri Perhubungan Singapura Janil Puthucheary mengatakan, petugas sedang berkoordinasi dengan warga Singapura di Wuhan.

Singapura juga tengah melihat beberapa pilihan untuk pemulangan warga negaranya, termasuk bekerja sama dengan maskapai penerbangan.

Lantas, bagaimana Indonesia?

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, sampai saat ini belum diperlukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kawasan terpapar wabah virus corona di China.

Menurut dia, evakuasi dilakukan jika situasi dinilai sangat berbahaya. Jika situasi masih bisa diatasi maka pemerintah hanya akan memberikan bantuan yang diperlukan WNI.

Virus mematikan ini diduga berasal dari pasar binatang liar di kota Wuhan. Penyebaran virus yang begitu cepat memaksa pemerintah China menutup beberapa wilayah. Apalagi virus telah menyebar ke negara-negara lain di luar China.

Virus ini bisa menyebar antar manusia. Walaupun para peneliti belum menentukan seberapa menularnya virus tersebut dan bagaimana cara penularannya.

Untuk menghentikan kontak antara banyak orang, China telah menetapkan pembatasan transportasi yang cukup ketat di beberapa bagian negaranya.

Pemerintah China menutup Wuhan dan beberapa kota di Provinsi Hubei. Mereka memaksa lebih dari 50 juta orang dan ribuan orang asing untuk tetap berada di dalam area penutupan.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/28/181000527/negara-negara-ini-akan-evakuasi-warganya-dari-wuhan-bagaimana-indonesia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke