Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Seharian di Salemba, Berburu Buku di Pasar Kenari dan ke Museum

JAKARTA, KOMPAS.com  - Berkunjung ke Salemba di Jakarta Pusat bisa menjadi pilihan, terutama jika kamu hobi membaca buku dan belajar sejarah. Itinerary wisata di Jakarta satu ini cocok bagi kamu.

Dalam sehari ini kamu bisa berbelanja buku murah dan mampir untuk melihat perjalanan karir politik dari sosok pahlawan Indonesia, Mohammad Hoesni Thamrin. Tak hanya itu, kamu juga bisa mencicipi makanan sekitar pasar. Berikut itinerary seharian di kawasan Pasar Kenari :

Pasar Buku Kenari diresmikan sejak April 2019. Ini adalah tempat yang nyaman untuk berburu buku. Banyak kios buku murah dan area baca disediakan bagi pengunjung. 

Di sini kamu bisa menemui buku jadul seperti, novel Trio Detektif, Wiro Sableng, dan majalah kuno keluaran tahun 1960-an sampai 1990.

Buku dari sastrawan ternama seperti Pramoedya Ananta Toer, Iwan Simatupang, dan masih banyak lainnya juga dijual di sini. Cocok bagi kamu yang mencari buku cetakan lama.

Harga yang ditawarkan sangat bervariasi tergantung judul bukunya dan keluaran tahun berapa. Harganya dari Rp 5.000 - Rp 500.000.

Pasar Kenari sendiri terletak di Jalan Salemba Raya Nomor 2.  Lokasinya bersebelahan dengan Plaza Kenari. Pasar buku ini dibuka dari pukul 9.00-19.00 WIB.

Untuk sampai ke Wisata Buku Pasar Kenari kamu bisa masuk melakui pintu masuk Pasar Kenari di bagian depan dan langsung belok kiri menuju tangga. Kamu bisa langsung menaikinya ke lantai tiga. Atau bisa masuk melalui pintu samping, dengan naik eskalator ke lantai tiga.

Di dalam sentra buku tersebut terdapat 65 kios buku yang akan siap melayanimu saat mencari buku. Di dalamnya juga terdapat fasilitas seperti area baca, wifi gratis, pujasera, ruang laktasi atau menyusui dan masih banyak lagi.

Setelah menemukan buku, kamu bisa langsung duduk santai sambil ngopi dan membaca bukumu. Kafe satu ini menghidangkan kopi dari biji kopi unggulan khas Bengkulu.

Kopi yang ditawarkan ada kopi tubruk, kopi tubruk susu, espresoo, latte dan masih banyak lagi. Untuk harga sangat ramah di kantong, dengan cukup membayar Rp 5.000 kamu bisa menukmati secangkir kopi tubruk. Harga mulai Rp 5.000 hingga Rp 15.000.

Di kafe ini kamu bisa duduk santai di sofa, duduk di samping jendela kaca menikmati pemandangan Jalan Kramat. Selain membaca kamu juga bisa mengerjakan tugas atau pekerjaanmu di meja yang sudah terhubung dengan stop kontak.

Saat jam makan siang tidak perlu pusing soal makanan. Di depan Pasar Kenari saat siang hari banyak sekali pedagang yang berkumpul dan menjajakan dagangannya.

Terdapat mi goreng jawa, bakso, dan ada yang rasanya tradisional yaitu toge (tauge) goreng. Makanan khas Bogor ini dijual dengan harga Rp 12.000 satu porsi.

Ketupat diberi mi, lalu tauge, dan disiram dengan kuah tauco. Di atasnya ditambah saus kacang dan bawang goreng.

Rasanya yang gurih, asam, manis dari tauco menambah segar hidangan satu ini. Sajian ini tidak terlalu berat namun cukup mengenyangkan perut.

Selanjutnya kamu bisa mengunjungi Museum dengan nama Gedung Mohammad Hoesni Thamrin. Museum ini terletak di Jalan Kenari 2 Nomor 15, Jakarta Pusat.

Dari Pasar Kenari langsung menuju ke arah kiri dan masuk ke jalan Kenari II. Jaraknya hanya 500 meter dari pasar. Kamu hanya perlu berjalan lurus menyusuri Jalan Kenari II dan tujuanmu ada di sebelah kanan.

Banyak yang mengira jika museum ini adalah rumah dari M.H. Thamrin. Namun sebenarnya museum ini adalah rumah untuk perundingan dan rapat bagi keperluan pejuang Indonesia saat zaman penjajahan.

Rumah tersebut hanya diatas namakan M.H. Thamrin dan diperuntukan untuk urusan politik.

Di dalamnya tersimpan barang-barang rumah tangga dari MH Thamrin. Seperti radio, dipan, sepeda, mangkuk dan kereta kuda kaca yang digunakan sebagai kendaraan pembawa jenazah MH Thamrin saat hendak dimakamkan.

Lalu juga ada ruang audio visual untuk menampilkan film pendek perjalanan karir Mohammad Hoesni Thamrin. Museum ini menceritakan awal mula berdirinya rumah juang itu dan perjalanan Mohammad Hoesni Thamrin sebagai pahlawan nasional. 

Tiket masuk untuk pelajar/anak dihargai sebesar Rp 2.000, Mahasiswa Rp 3.000 hingga dewasa Rp 5.000. Museum ini beroperasi dari pukul 08.00-16.00 WIB, tutup setiap hari Senin.

5. Makan es krim jadul 

Es Krim Baltic yang beralamat di Jalan Kramat Raya Nomor 10, terkenal sebagai es krim zaman dulu yang masih eksis sampai sekarang. 

Dari Gedung M.H Thamrin kamu dapat berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer atau naik transportasi online. 

Kedai Es Krim Baltic sendiri sudah ada sejak 1939. Rasa es krim di Baltic terkenal sangat beragam. Mulai dari cokelat, vanila, stroberi, sampai rasa masa kini seperti green tea, peppermint tea, dan aneka buah tropis.

Ragam produk ini yang juga menjadi alasan mengapa Baltic masih bisa tetap eksis sampai sekarang. Harga es krim mulai Rp 6.000 hingga ratusan ribu rupiah untuk tart es krim yang cocok untuk ulang tahun.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/31/200200627/itinerary-seharian-di-salemba-berburu-buku-di-pasar-kenari-dan-ke-museum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke