Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gemas! Momen Hewan Bertemu Sesamanya Saat Kebun Binatang dan Akuarium Sepi Pengunjung

Beberapa kebun binatang dan akuarium di dunia membuka kunjungan bagi sesama hewan untuk pertama kalinya.

Melansir Insider, penghuni kebun binatang dan akuarium bertemu satu sama lain untuk kali pertama karena pandemi virus corona.

Lantas bagaimana cerita dari hewan-hewan lucu nan menggemaskan ini?

Kukang bertemu lumba-lumba 

Salah satu cerita potret bertemunya sesama hewan datang dari Akuarium Texas State yang berlokasi di Corpus Christi, Texas, Amerika Serikat.

Akuarium ini memberikan tur khusus bagi Chico, seekor kukang untuk bertemu lumba-lumba di akuarium bernama Liko dan Schooner, Kamis (9/4/2020).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengayaan hewan akuarium. Tampak lumba-lumba senang sekali melihat Chico. Sampai memberikan aksi untuk Chico tonton.

Namun ternyata, rasa penasaran lumba-lumba tampak tak digubris Chico. Ia justru tampak mengantuk saat dibawa ke pemandangan bawah laut akuarium.

Manager of Marketing Communications Texas State Aquarium, Seamus McAfee mengatakan, Chico tampak membuka mata beberapa kali untuk melihat para lumba-lumba.

"Sementara itu, lumba-lumba terlihat sangat menikmati pertemuan dengan pendatang baru tersebut seperti yang terlihat di foto," kata McAfee seperti dikutip Insider.

Penguin berkeliaran di Shedd Aquarium

Insider juga merilis foto lainnya, kala penguin berkeliaran di sekitar Shedd Aquarium di Chicago, Illinois.

Ini merupakan kali pertama penguin tampak berkeliling di akuarium. Penguin berwisata melihat akuarium melihat lumba-lumba, ikan pari, dan piranha.

Penguin bernama Monte ini tampak sangat terpesona oleh lumba-lumba putih.  

Kegiatan ini diselenggarakan oleh staf akuarium yang melihat sepinya aquarium.

Melihat hal ini, staf menjadi kreatif dan menggunakan kesempatan untuk memperkenalkan pengalaman baru bagi hewan.

"Tanpa tamu di gedung, pengasuh menjadi kreatif dalam cara mereka memberikan pengayaan kepada hewan," kata Juru Bicara Shedd Aquarium kepada Insider.

"Mereka memperkenalkan pengalaman baru, kegiatan, makanan, dan banyak lagi yang membuat hewan aktif," lanjutnya. 

Anak-anak anjing nan menggemaskan bertemu ikan

Foto berikutnya datang dari Georgia Aquarium. Anak-anak anjing berumur delapan minggu, Carmel dan Odie bertemu Hiu paus serta pari manta sepanjang hari.

"Kami di Akuarium Georgia ingin membawa kegembiraan bagi orang, terutama selama masa ini," kata seorang juru bicara kepada Insider.

"Dan cara apa yang lebih baik daripada anak-anak anjing?" lanjutnya.

Tak hanya berhenti pada anak-anak anjing, beberapa minggu kemudian, Atlanta Humane Society juga membawa beberapa anak kucing asuhnya ke akuarium.

Anak-anak kucing bernama Nemo, Dory, Guppy, Bubbles, dan Marlin tampak senang saat melihat isi akuarium.

Mereka melihat sekeliling dengan penuh keheranan, bahkan tampak mengais kaca akuarium saat melihat semua ikan.

"Mereka paling terpesona oleh penyelam di jendela Pacific Barrier Reef kami dan ikan tropis berwarna cerah," kata juru bicara Aquarium Georgia Hannah Hardwick kepada Insider.


Orangutan Main petak umpet dengan berang-berang 

Tak ingin ketinggalan, kebun binatang di Belgia bernama Pairi Daiza di Brugulette di Belgia juga mengadakan kegiatan pengayaan yang sama.

Tampak keluarga Orangutan bernama Uijan, Sari, dan Berani, sangat dekat dengan tetangga berang-berang mereka.

Ketiganya bahkan tampak saling kejar mengejar satu sama lain dan bermain petak umpet.

Juru bicara kebun binatang, Mathieu Goedefroy mengatakan, kebun binatang itu ingin menciptakan lingkungan yang memperkaya hewan-hewannya.

"Itu membuat hidup lebih menyenangkan dan menarik bagi kedua spesies hewan," kata Goedefroy, seperti dikutip Insider.

"Berang-berang benar-benar menikmati keluar dari air di pulau orangutan untuk pergi dan bermain dengan mereka yang besar," tambahnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/05/182100927/gemas-momen-hewan-bertemu-sesamanya-saat-kebun-binatang-dan-akuarium-sepi

Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke