Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Pandemi, Ini 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa saat Traveling

KOMPAS.com - Liburan di tengah pandemi memang tidak disarankan. Namun, bagi kamu yang sudah kebelet berlibur, keyakinan akan penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang utama.

Untuk itu, jika kamu ingin berangkat berlibur, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari perlengkapan.

Aktor dan Travel Enthusiast Dion Wiyoko mengatakan, di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) ada sejumlah perlengkapan atau barang-barang tambahan yang wajib dibawa saat berlibur.

"Di era AKB ini, ada bawaan-bawaan baru, istilahnya aku punya hygiene kit. Punya satu kantong khusus yang menyiapkan protokol kesehatan ini," kata dia.

Pernyataan itu Dion sampaikan dalam Live Instagram Kompas.com Travel Talk bertema Wisata Alam Indah dan Nyaman di Banyuwangi, Rabu (9/9/2020).

Dalam satu kantong tersebut, imbuh dia, berisi barang-barang standar protokol kesehatan untuk diri sendiri, seperti masker, hand sanitizer, dan disinfektan.

Lalu, barang apa saja yang wajib dibawa ketika berlibur di tengah pandemi? Berikut tipsnya dari Dion Wiyoko:

1. Tas berisi alat-alat protokol kesehatan

Protokol kesehatan menjadi satu hal yang paling utama ketika berlibur di tengah pandemi. Hal ini untuk menjaga diri agar tetap bersih, sehat, dan nyaman selama berlibur.

Membawa satu tas kecil berisi barang protokol kesehatan menjadikanmu ikut berperan dalam mencegah penyebaran virus.

Dion menyebut bahwa kantong tersebut berisi perlengkapan protokol kesehatan seperti masker, masker cadangan, hand sanitizer, dan disinfektan.

Untuk itu, kamu bisa menyiapkan satu tas kecil terlebih dahulu agar dapat dimasukkan beberapa barang tersebut.

2. Masker cadangan

Jika =sudah memakai masker di wajah, ini masih belum bisa dipastikan bahwa kamu sudah menerapkan protokol kesehatan.

Kamu wajib membawa masker cadangan selama berlibur. Pemakaian masker dianjurkan empat jam sekali.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 saat itu Achmad Yurianto.

Pemerintah menganjurkan pemakaian masker berbahan kain maksimal selama empat jam dalam sehari.

"Kita gunakan maksimal 4 jam dalam sehari dan kemudian cuci kembali dengan air sabun," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020) seperti diberitakan Kompas.com.

Ketika sudah memilih masker yang hendak dibawa selama liburan, jangan lupa untuk memasukkannya ke dalam kantong atau tas protokol kesehatanmu itu.

3. Hand sanitizer

Selain membawa masker cadangan di tas, kamu juga perlu memasukkan hand sanitizer yang penting untuk kebersihan tanganmu selama liburan.

Gunakan hand sanitizer secukupnya selama berlibur. Apabila perlu, kamu juga bisa menambah cadangan hand sanitizer dan dimasukkan ke dalam tas.

Usahakan saat kamu berlibur bersama teman atau keluarga, bawa hand sanitizer masing-masing.

4. Semprotan disinfektan

Disinfektan penting untuk menjaga kebersihan dari setiap benda yang rawan disentuh manusia. Untuk itu, kamu disarankan membawa pula disinfektan ke dalam tas protokol kesehatan selama liburan.

Meski demikian, setiap tempat wisata atau hotel yang kamu kunjungi akan mengatakan sudah menyemprotkan disinfektan secara berkala.

Namun, ada baiknya jika kamu juga membawa sendiri semprotan disinfektan agar dapat digunakan selama liburan. Kamu bisa semprotkan ke area yang sering disentuh orang, misalnya gagang pintu.

5. Peralatan makan dan mandi pribadi

Sebelum berangkat liburan, pastikan jika kamu sudah menyiapkan peralatan makan masing-masing. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan virus dari barang atau peralatan makan di hotel atau tempat wisata.

Mulai sekarang, kamu bisa menyiapkan sendok, garpu, dan peralatan makan lainnya dari rumah. Jangan lupa juga untuk membersihkan peralatan tersebut sebelum dipakai.

Hal yang sama juga diterapkan pada peralatan mandi. Usahakan untuk membawa peralatan mandi sendiri, seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun, dan sampo.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/17/190700327/masih-pandemi-ini-5-perlengkapan-yang-wajib-dibawa-saat-traveling

Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke