Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usaha Geopark Ciletuh Pertahankan Status dari UNESCO

KOMPAS.com – Geopark Ciletuh Palabuhanratu tengah berupaya mempertahankan status green card UNESCO. Adapun saat ini dalam tahap validasi ulang pada 2021.

“Kalau green card, kawasan dinyatakan lulus sebagai geopark. Pemegang green card berhak menyandang status UNESCO,” kata perwakilan Badan Pengelola CPUGGp yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Guna mempertahankan status green card, dia mengatakan, pihaknya tengah melaksanakan sejumlah ketentuan terkait kemajuan pengembangan Geopark Ciletuh.

Salah satunya adalah keterlibatan Geopark Ciletuh dalam Global Geoparks Network (GGN). Ada juga soal struktur manajemen dan finansial, konservasi, promosi, dan pengembangan kelestarian yang berkelanjutan.

“Juga kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan, dan (keterlibatan) budaya lokal. Itu semua kita laksanakan, semakin dikembangkan,” tuturnya.

Selain itu, ada juga edukasi konservasi dan pemberdayaan masyarakat yang akan semakin dikembangkan salah satunya melalui kegiatan wisata.

“Geopark bukan kayak taman rekreasi. Geopark tidak mesti sempurna di awal, tapi dikasih waktu untuk perbaikan sambil melestarikan lingkungan sekitar,” ungkap perwakilan Badan Pengelola CPUGGp.

Kelengkapan dokumen revalidasi

Status Geopark Ciletuh yang sudah ditetapkan sejak 17 April 2018 akan berakhir pada 16 April 2020. Namun, validasi ulang status tersebut akan dilakukan pada 2021.

Hal ini lantaran para petinggi UNESCO dalam bidang geopark melakukan sidang pada April – Mei. Tahap validasi ulang dimajukan pada 2021 agar Geopark Ciletuh bisa melalui tahap tersebut sebelum sertifikat habis.

“Supaya dokumen bisa dibawa di sidang 2022. Tahapan revalidasi antara April – Agustus 2021, kita belum tahu,” tuturnya.

Dia menjelaskan, biasanya pihak UNESCO akan memberitahu siapa asesor yang akan mengadakan kunjungan ke kawasan geopark pada Januari.

Sebelum seorang asesor diutus untuk melakukan kunjungan, pihak geopark akan mengirim sebuah dokumen bernama One Pack Summary.

“Itu dikirim setahun sebelum revalidasi. Itu berisi kegiatan sejak ditetapkan sebagai Geopark UNESCO sampai 2020 sudah ngapain saja, termasuk upaya-upaya yang dilakukan,” jelasnya.

Adapun, pihak Geopark Ciletuh sudah mengirim dokumen tersebut pada Juni 2020. Namun, perwakilan geopark tersebut mengatakan bahwa pihaknya memiliki tiga dokumen tambahan yang akan dikirim ke pihak UNESCO.

Tiga dokumen tersebut adalah dokumen laporan perkembangan, Self-Assessment A, dan Self-Assessment B yang akan dikirim tiga bulan sebelum tahap validasi ulang.

Saat ini, Geopark Ciletuh memiliki 67 geosite yang tersebar di Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Waluran, Ciracap, dan Surade.

Adapun, seluruh kawasan geosite memiliki keragaman geologi, hayati, dan budaya yang membuatnya berhasil menyandang status geopark dari UNESCO dan memiliki green card.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/25/155000327/usaha-geopark-ciletuh-pertahankan-status-dari-unesco

Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke