Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Seharian Wisata di Banjarnegara Jateng, Main ke Desa Wisata

KOMPAS.com – Saat bicara tentang Banjarnegara, sebagian besar masyarakat mungkin langsung terpikir Dataran Tinggi Dieng.

Kendati demikian, salah satu kabupaten di Jawa Tengah tersebut memiliki beragam tempat wisata menarik yang tidak kalah serunya dengan kawasan wisata Dieng.

Jika kamu berdomisili di Banjarnegara dan tidak bisa berkunjung ke tempat wisata di tujuan mudik karena ada larangan pada 6-17 Mei 2021, kamu tetap bisa berwisata lokal di domisilimu.

“Kalau dari arah barat, dari arah Purwokerto, itu kita bisa nikmati Desa Wisata Gumelem,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto, Senin (26/4/2021).

Selain berkunjung ke desa wisata, ada juga beberapa tempat wisata lain yang bisa dikunjungi dalam satu hari.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut itinerary satu hari berwisata di Banjarnegara yang telah Kompas.com rangkum, Selasa (27/4/2021).

Meski tempat wisata sudah menerapkan protokol kesehatan, kamu tetap wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika sakit.

Pilihan tempat wisata di Banjarnegara

  • Desa Wisata Gumelem

Desa Wisata Gumelem terdiri dari Desa Gumelem Wetan dan Desa Gumelem Kulon yang terletak di Kecamatan Susukan. Agung mengatakan bahwa desa tersebut memiliki wisata air panas yakni Pemandian Dapit.

“Kemudian ada batik kerajinan Gumelem dan ada masjid yang masuk cagar budaya,” ujar dia.

Melansir situs resmi Pemprov Jateng, daya tarik lain yang dimiliki desa wisata ini adalah wisata religi dalam bentuk Makam Ki Ageng Giring dan Makam Sunan Geseng, serta wisata kuliner.

Selama berada di sana, kamu bisa mencicipi hidangan khas Desa Wisata Gumelem seperti landan petis, wedang jalang, wedang jembawuk, dan kopi goong.

Sebagai desa yang terkenal akan kerajinan batiknya, wisatawan dapat coba belajar membatik di salah satu pengrajin batik Gumelem.

  • Desa Klampok

Desa Klampok terletak di Kecamatan Purwareja Klampok. Jarak dari Desa Wisata Gumelem ke Desa Klampok adalah sekitar 9,7 kilometer atau 21 menit.

Desa ini merupakan sentra industri keramik Klampok yang cukup terkenal. Sebab, kerajinan keramik di sana sudah ada sejak tahun 1957.

Jika berkunjung ke sana, kamu bisa melihat bagaimana proses pembuatan dari salah satu oleh-oleh khas Banjarnegara yang menarik ini.

Selain melihat proses pembuatan, kamu juga bisa bertanya kepada para pengrajin keramik seputar sejarah panjang perjalanan kerajinan tersebut di Desa Klampok.

  • Kebun Binatang Serulingmas

Agung mengatakan, tempat wisata selanjutnya yang bisa dikunjungi adalah Kebun Binatang Serulingmas di Kutabanjarnegara. Jarak dari Desa Klampok ke Kebun Binatang Serulingmas adalah sekitar 30,5 kilometer atau 43 menit.

Tempat wisata ini memiliki beragam satwa lucu seperti elang brontok terang, elang laut perut putih, julang Sulawesi, merak hijau, kukang Jawa, berang-berang, unta punuk satu, dan beruang madu.

Selain melihat para satwa, kamu juga bisa berinteraksi dengan kelinci di Oemah Terwelu dengan harga tiket masuk Rp 8.000.

Jika ingin berkeliling tempat wisata namun tidak ingin lelah, ada fasilitas kereta mini yang dapat dimanfaatkan. Kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 8.000.

Untuk anak-anak ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan seperti naik sepeda layang, komidi putar, flying fox, helikopter mini, serta bermain di area permainan.

Harga tiket masuk Kebun Binatang Serulingmas adalah Rp 15.000 pada hari biasa dan Rp 20.000 pada akhir pekan. Jam operasionalnya adalah 09:00-15:00 WIB.

  • Kawasan Wisata Tampomas

Kawasan Wisata Tampomas berlokasi di Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan. Jarak dari tempat wisata sebelumnya adalah sekitar 9,4 kilometer atau 18 menit.

“Desa Wisata Tampomas itu nanti bisa naik jeep (jalan-jalan),” kata Agung.

Mengutip Visit Banjarnegara, kawasan wisata tersebut memiliki tebing batu yang indah dan danau yang cukup luas.

Selain menikmati pemandangan dari tepi danau, kamu bisa naik perahu kayu untuk menyusuri danau sambil berswafoto ria.

Jika merasa lapar, di sana terdapat beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Harga tiket masuk tempat wisata adalah Rp 3.000 per orang.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/28/100500827/itinerary-seharian-wisata-di-banjarnegara-jateng-main-ke-desa-wisata

Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke