Tingkat Pencarian Perjalanan Domestik Naik 51 Persen pada April-Mei 2022

KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah melonggarkan syarat perjalanan antarwilayah di dalam negeri menyebabkan minat pencarian masyarakat terhadap perjalanan domestik meningkat selama dua bulan terakhir.

Pada periode April-Mei 2022, salah satu platform menyedia jasa perjalanan Traveloka mencatat kenaikan pencarian untuk perjalanan domestik sebesar 51,59 persen dibanding Februari-Maret 2022.

“Tingginya kenaikan traffic di berbagai layanan Traveloka selama libur lebaran mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan wisata secara aman dan nyaman," kata Co-Founder & Chief External Relations Officer Traveloka, Albert dalam rilis yang Kompas.com terima, Rabu (25/5/2022).

Apalagi, menurutnya, seiring kebijakan pemerintah untuk kembali memperbolehkan mudik dengan syarat-syarat tertentu, perantau yang tinggal di kota-kota besar berbondong-bondong merencanakan perjalanan untuk berkunjung ke kampung halaman.

Adapun sepanjang April hingga pertengahan Mei 2022, Traveloka mencatatkan kenaikan traffic dan juga pemesanan transportasi domestik selama libur lebaran.

Seperti pemesanan tiket kereta api yang melonjak 56 persen, bus dan shuttle naik 51 persen, serta peningkatan pesawat 39 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun
lalu.

Destinasi perjalanan yang paling banyak dicari dari segi transportasi, di antaranya adalah Padang, Medan, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. 

Sementara itu, tren kenaikan pemesanan juga terjadi pada layanan akomodasi yang mengalami peningkatan hingga 32 persen dibanding kuartal 1 tahun 2022.

Pemesanan tersebut meliputi sejumlah destinasi favorit untuk menginap, di antaranya Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, dan Bali.

"Secara garis besar, destinasi yang paling banyak dicari pada kedua unit tersebut merupakan destinasi favorit yang dipilih masyarakat dalam berwisata," ujar Head of Corporate Communications Traveloka, Adrian Prasanto kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022). 

Albert menyatakan bahwa, pihaknya meyakini industri pariwisata domestik akan bisa segera membaik. 

"Kami optimistis sektor pariwisata nasional akan semakin cepat pulih didukung keberhasilan upaya-upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah dan ketaatan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan,” tutur Albert.