Bandara Bali Dapat Tambahan Rute dari Taipei, Total 25 Maskapai

KOMPAS.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali mendapat tambahan rute penerbangan internasional. Reaktivasi rute Taipei-Denpasar-Taipei dioperasikan kembali oleh maskapai Eva Air. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa kembalinya rute ini tentu berdampak baik bagi wisata Pulau Dewata. 

“Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani sebanyak 25 maskapai dengan 22 rute khusus internasional, termasuk rute perdana Eva Air dari dan ke Taipei ini,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing (WPB) yang digelar hybrid, Senin (3/10/2022).

• 9 Tempat Wisata di Kuta Selatan Bali, Bisa Jalan di Bawah Laut
• Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Layani Rute Incheon-Bali PP

Hal tersebut, ia katakan, membuat lalu lintas penerbangan internasional terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, sehingga statistik lalu lintas angkutan udara turut bertambah di bulan Oktober 2022. 

Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa penerbangan perdana maskapai Eva Air tersebut mengangkut 212 orang penumpang dari Taipei menuju Denpasar, menggunakan pesawat Air Bus A330-302.

Jadwal penerbangan rutin

Sebagai informasi, sebelumnya maskapai Eva Air sempat beroperasi sebelum pandemi Covid-19, tepatnya pada tahun 2019. Namun, operasionalnya sempat terhenti karena pandemi.

"Maskapai ini akan melayani tiga kali penerbangan dalam seminggu atau pada Rabu, Jumat, dan Minggu," ujar Menparekraf. 

Penerbangan reguler ini diharapkan bisa menjadi salah satu pemicu untuk peningkatan beragam pilihan rute maupun maskapai, khususnya pada penerbangan Internasional.

Sandiaga menambahkan, maskapai Eva Air berencana untuk terbang setiap hari (daily service) pada bulan November 2022. 

• 7 Tempat Wisata Keluarga di Tabanan Bali, Mampir Kebun Bunga
• 5 Tempat Wisata Dekat Kebun Raya Bali
• 6 Tempat Melihat Sunset di Bali, Ada yang Terbaik di Dunia

"Mari kita kembangkan, semakin banyak jumlah penerbangan, agar pariwisata semakin berkualitas dan berkelanjutan," pungkasnya.