Libur Lebaran, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Jalur Wisata di Gunungkidul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satlantas Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan memberlakukan one way (satu arah) di Jalan Yogyakarta-Wonosari jika terjadi kepadatan saat libur Lebaran nantinya. 

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta mengatakan, pihaknya menyiapkan rekayasa arus lalu lintas saat libur Lebaran nanti. Sejumlah personel akan disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan, terutama di jalur Yogyakarta-Wonosari. 

• Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata Bantul Saat Libur lebaran
• Libur Lebaran, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Diprediksi Capai 185.000 Orang

Biasanya saat libur Lebaran terjadi antrean kendaraan dari Piyungan, Bantul, sampai ke kawasan sekitar Kali Pentung, Patuk. 

"Jika terjadi kemacetan sampai di kawasan Kali Pentung, maka kita berlakukan one way. Seluruh kendaraan dari Gunungkidul menggunakan dua lajur, dan kendaraan dari Yogyakarta ditahan di Piyungan," kata Purwanta saat ditemui seusai ram cek di pol Bus Maju Lancar, Siyono, Playen, Senin (17/4/2023). 

Dijelaskannya, arus one way ini akan diberlakukan maksimal 30 menit atau jika arus lalu lintas sudah terurai maka akan dibuka kembali.

Selain itu, juga disiapkan petugas ganjal ban di pintu masuk Gunungkidul dan jalan menuju Pantai Kukup. 

• Ini Ruas Tol Solo-Yogya yang Bisa Dilalui untuk Mudik Lebaran 2023
• H-7 Lebaran 2023, Tiket Kereta Api Terjual Hampir 70 Persen

"Ada dua lokasi yang disiapkan untuk tim ganjal ban di Patuk, dan kawasan pantai. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan. Apalagi diperkirakan ada peningkatan pemudik," kata Purwanta.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Polres Bantul," imbuhnya.

Untuk Operasi Ketupat Progo 2023, Kabupaten Gunungkidul telah menyiapkan sebanyak 496 personel gabungan yang akan bertugas di pos-pos pengamanan di beberapa titik, mulai dari Selasa (18/4/2023) sampai dengan Senin (1/5/2023).

Purwanta mengatakan, untuk jalur wisata pihaknya juga menyiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kepadatan. Wisatawan masuk melalui pintu utama dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sisi barat harus berjalan ke timur. 

"Nanti jika padat disiapkan satu arah menuju ke timur semua dari Pantai Baron ke timur," kata Purwanta. 

Sementar itu, Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan, JJLS sudah siap dan telah dibuka, serta sudah dilakukan peninjauan ke jalur baru ini guna persiapan menyambut Lebaran.

"JJLS juga ada fasilitas rest area yang terletak di Kalurahan Nglindur, Girisubo," kata dia.

Bayu mengatakan, dengan dibukanya JJLS ada perubahan jalur wisata dibanding tahun sebelumnya. 

"Dari Bantul naik, kemudian yang baru ini ke timur ada spot 12 kilometer yang masih proses, tapi ke timurnya kan sudah dari kawasan pantai Gunungkidul, sampai ke Praci, Wonogiri, sehingga wisata sudah bisa menggunakan akses itu," kata dia. 

Terkait rekayasa arus lalu lintas sepulang berwisata di kawasan pantai, lanjutnya, nantinya akan dipecah melalui jalur utama dan jalur Panggang atau JJLS. 

"Rekayasa situasional, usulannya jalur jogja-pantai lewat Simpang Tiga Gading kanan nanti ke arah Playen-Paliyan. Dari jalur Timur Surabaya-Wonogiri bisa gunakam JJLS dan dari Solo-Klaten bisa Gunakan Jalan Baron untuk mengurai," kata dia.