Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Info Jalur Mudik: Awas, Jalur Sragen-Ngawi Masih Sempit

KOMPAS.com - Masyarakat yang sedang melakukan mudik Lebaran 2024 dari atau menuju Provinsi Jawa Timur, kemungkinan besar akan melalui jalur utama Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan Ngawi, Jawa Timur.

Meski sudah ada jalan tol, masih ada pula jalur non-tol yang biasa dilalui mereka yang naik kendaraan lain, seperti sepeda motor.

Bagi pemudik yang berencana melintasi jalur utama Sragen-Ngawi (non-tol), maka berhati-hatilah karena jalur ini masih sempit.

Kompas.com sudah menjajal melalui jalur ini saat mudik dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada Sabtu (6/4/2024).

Saat itu, kondisi jalan utama ini masih sempit seperti sebelum-sebelumnya. Jalan hanya terdiri dari dua ruas.

Penyempitan jalan utama dimulai setelah Pondok Pesantren Gontor Putri. Dari sini, jalan menyempit menjadi hanya dua ruas melalui Hutan Mantingan sampai Kota Ngawi.

Selain itu, kondisi jalan juga tidak terlalu bagus karena cukup bergelombang. Beberapa tambalan jalan malah membuat jalan tidak rata.

Kondisi jalan seperti itu tentu akan menyulitkan pengendara sepeda motor yang bisa saja menyebabkan kecelakaan.

Sempitnya jalan juga membuat pengendara yang ingin mendahului kendaraan lambat di depannya, menjadi cukup kesulitan.

Saat hendak mendahului, pastikan jalur berlawanan sedang kosong dan pastikan tidak melanggar marka lurus.

https://travel.kompas.com/read/2024/04/08/160400527/info-jalur-mudik--awas-jalur-sragen-ngawi-masih-sempit

Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke