Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Kisah Petualangan Effendi Soleman ke Brunei

Kompas.com - 07/09/2013, 18:53 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Setelah menghubungi mantan camat tersebut, Effendi pun merencanakan akan bersilaturahim ke Singkawang untuk menemuinya. Sesaat setelah tiba di Pemangkat, Effendi istirahat sebentar di Pos Keamanan Laut TNI AL, kemudian dilanjutkan dengan mandi dan makan bersama anggota TNI AL, selanjutnya bersiap-siap menuju Singkawang.

Cukup mudah menemukan rumah Kabul Mulyono, mantan camat tersebut. Dengan berbekal informasi mengenai alamat rumahnya, kami akhirnya bisa menemukan rumah Kabul Mulyono di Singkawang. Suasana haru bercampur bahagia terpancar dari senyum Effendi. Dia langsung memeluk mantan camat tersebut.

"Nggak nyangka pak, akhirnya ketemu lagi kita, udah 25 tahun yang lalu, saya masih ingat waktu itu kita sholat Ied bersama ya pak," kata Effendi kepada teman lamanya itu.

Kabul Mulyono awalnya juga tidak pernah mengira akan bertemu lagi dengan Effendi. Setelah mendapat informasi dari cucunya (Agri), mantan camat itu juga mengikuti perkembangan berita tentang Effendi dari koran lokal. "Saya ada baca berita pak Effendi di koran, saya juga nggak nyangka kalau bisa bertemu lagi," kata mantan camat berusia 66 tahun tersebut.

Mantan camat tersebut salut dengan semangat Effendi di usianya yang lebih dari setengah abad masih berpetualang seorang diri. Dia berharap Effendi bisa sukses menyelesaikan pelayaran ke Brunei.

Hanya setengah jam kami berada di rumah Kabul. Selanjutnya Effendi berpamitan dan kembali ke Pemangkat. Dalam perjalanan kembali ke Pemangkat, Effendi sempat menceritakan bahwa pentingnya silaturahim dalam menjalin pertemanan, terutama dengan teman yang sudah lama tidak pernah bertemu. "Walau semenit dua menit, silaturahim itu harus. Kapan lagi kita bisa punya kesempatan untuk bertemu," kata Effendi ketika menceritakan kesannya bertemu mantan camat tersebut.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Beberapa anak berenang mendekati perahu jukung Effendi Soleman, sesaat setelah perahunya berlabuh di pelabuhan nelayan Tanjung Batu Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (6/9/2013)
Rencananya Effendi akan berada di Pemangkat selama dua hari dan selanjutnya akan melanjutkan kembali pelayaran ke Brunei dengan singgah terlebih dahulu di Temajuk yang berada di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

"Kalau cuaca bagus, hari Minggu (8/9/2013) pagi saya akan melanjutkan pelayaran. Saya mau lihat kondisi pasang surut di Pemangkat, jadi saya bisa prediksi keberangkatan saya," ujar Effendi mengakhiri ceritanya.

Dia berharap kondisi cuaca saat ini yang sulit ditebak, tidak menghambat napak tilas pelayaran serupa yang pernah dilakukan nya seorang diri 25 tahun yang lalu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com