Kunjungan Wisman Turun pada Oktober 2013

"Penurunan jumlah kunjungan turis ke Indonesia selama Oktober 2013 lebih dipengaruhi berakhirnya sejumlah kegiatan berskala internasional terutama yang diselenggarakan di Provinsi Bali," kata Kepala BPS, Suryamin, di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Menurut Suryamin, Provinsi Bali merupakan salah satu tujuan utama para pelancong asing, sehingga jika kegiatan di daerah itu berkurang maka akan mempengaruhi jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia.

Berdasarkan data BPS, pada Oktober 2013 jumlah kunjungan wisman ke Pulau Dewata melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 286.543 orang, turun 12,78 persen dari periode September 2013 sebanyak 305.429 orang.

Penurunan tersebut lebih karena perhelatan berskala internasional seperti Miss World, KTT APEC 2013 dan kegiatan lainnya sudah berakhir.

Selain itu, diutarakan Suryamin, pada Oktober 2013 masa liburan sekolah di dalam negeri, dan masa cuti di sejumlah negara seperti di kawasan ASEAN telah usai.

Kunjungan wisman ke sejumlah wilayah Indonesia lainnya juga menurun seperti ke Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta, merosot 4,91 persen, dari 201.336 orang menjadi hanya 191.480 orang.

Selanjutnya penurunan turis yang melalui Bandara Kualanamu, Medan sebesar 4,93 persen dari 18.307 orang menjadi 17.404 orang, di Bandara Hang Nadim, Batam turun 4,35 persen dari 108.215 orang menjadi 103.511 orang.

Meski pada periode Oktober 2013 menurun dibandingkan September 2013, namun jika dibandingkan periode Oktober 2012 (year on year/YoY), jumlah wisman mengalami peningkatan sebesar 8,36 persen yang mencapai 688.341 orang.

Sedangkan secara kumulatif Januari-Oktober 2013, jumlah kunjungan wisman melalui 19 pintu masuk mencapai 7.134.052 orang, naik 8,39 persen dibanding periode sama 2012 sebanyak 6.583.629 orang.

Dari sisi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 23 provinsi pada Oktober 2013 mencapai rata-rata 54,23 persen, atau turun 0,44 poin dibandingkan TPK Oktober 2012, yang tercatat sebesar 54,67 persen.

Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 23 provinsi selama Oktober 2013 tercatat sebesar 1,91 hari, terjadi penurunan 0,02 poin, jika dibandingkan keadaan Oktober 2012.