Bagaimana cara menikmati mudik sebagai liburan? Yang utama adalah lupakan lelahnya perjalanan untuk mudik dan balik. Ya, jadikan macet dan padat adalah hal yang sepele. Jangankan mudik, liburan ke mana pun pasti capek. Selanjutnya nikmati apa yang bisa dinikmati.
1. Kembali ke budaya lokal, terutama makanan
Sama dengan liburan kemanapun, yang terpenting adalah mempelajari budaya dan tradisi lokal. Saat mudik, kita akan kembali merasakan rumah kampung, suasana kampung, udara kampung, yang paling enak adalah makanan kampung. Ingatlah bahwa kuliner adalah unsur paling favorit dalam perjalanan liburan.
2. Mengingat kembali garis keturunan
Jika kita liburan ke situs Angkor Wat, Kamboja, di sana kita akan membaca bahwa Kamboja memiliki perjalanan sejarah raja dan kerajaan yang sama dengan Nusantara. Akhirnya kita tahu bahwa Indonesia dan Kamboja bersaudara. Mudik juga begitu, saat kita berkumpul dengan keluarga besar kita akan tahu siapa saja orang yang masih memiliki garis keturunan yang sama. Jangan kaget, di situ kita akan menemukan kejutan yang menyenangkan.
3. Pergi ke tempat hiburan
Ini kesempatan yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi mudiknya bersama keluarga. Asyiknya liburan ke kampung biasanya biayanya bisa lebih murah. Malah banyak yang gratis. Nongkrong di sawah nan hijau permai saja sudah suatu kemewahan tersendiri.
Bagi muslim di Indonesia, bisa dibilang mudik lebaran adalah liburan paling nikmat karena liburannya tidak sendirian. Seperti lirik lagu grup Bimbo dalam lagu Setiap Habis Ramadhan: “Alangkah nikmat ibadah bulan Ramadhan, sekeluarga, sekampung, senegara, kaum muslimin dan muslimat sedunia, seluruhnya kumpul dipersatukan, dalam memohon ridho-Nya”.
Selamat libur mudik, mohon maaf lahir dan bathin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.