Menurutnya, potensi bawah laut seperti terumbu karang yang ada di Pantai Pasir Putih ini tidaklah kalah dari kawasan lain, seperti Amed dan Blue Lagoon. Peminatnya, khususnya para wisatawan mancanegara pun tampak tak melewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi panorama bawah laut di sini.
Sementara untuk sailing, dengan menggunakan jukung atau perahu nelayan tradisional, pengunjung akan dibawa berlayar di area pantai hingga memutari Pulau Paus, sebutan untuk atol berbentuk paus di bawah Bukit Asah.
Untuk sailing ini dipatok tarif Rp 250.000 per empat orang. Sumerta mengatakan, khususnya di akhir pekan, pengunjung akan ramai mendatangi Virgin Beach ini, mulai dari pagi hingga sore hari.
Selain bisa menikmati aktivitas air, banyak pengunjung yang juga berenang atau sekadar memanjakan diri di pasir sambil berjemur. Gulungan ombak yang cukup besar, justru menjadi incaran para pengunjung yang berenang di sini.
Ombak yang bergerak mendorong orang-orang menuju bibir pantai menjadi sensasi tersendiri bagi mereka. Kawasan Pantai Pasir Putih ini mulai dibuka dari pukul 08.00 Wita hingga selepas senja. (Wartawan Tribun Bali/Cisilia Agustina S)