Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Masa Kesibukan Pulau Onrust

Kompas.com - 30/11/2015, 08:31 WIB
Tahun 1610, Belanda meminta izin kepada Pangeran Jayakarta untuk menggunakan Pulau Onrust. Pada 10-13 November 1610, Pangeran Jayakarta mengizinkan Belanda mengambil kayu dan membuat kapal di pulau ini.

Baru pada 1613, Onrust menjadi galangan kapal besar dan kecil. Kapal-kapal yang berlayar ke Asia, terutama Asia Tenggara, sering diperbaiki di galangan kapal Onrust.

Belanda membuat pulau ini penuh perhitungan dengan membangun dermaga, benteng, gudang mesiu, bastion, dan kincir angin untuk menggerakkan gergaji kayu. Kincir angin dibangun di sisi utara karena angin lebih kuat. Adapun galangan kapal dibangun menghadap Pulau Cipir, sebelah selatan.

Namun, sejak pelabuhan Tanjung Priok dibangun, pamor Pulau Onrust perlahan memudar. Pada 1883, tsunami akibat letusan Gunung Krakatau meluluhlatakkan kawasan Onrust.

Pengasingan

Setelah Jepang masuk, pulau ini beralih fungsi menjadi tempat pengasingan tahanan politik dan orang-orang yang dianggap pemberontak. Salah satu tahanan yang dikurung di sini adalah pelaut Belanda Maud Boshart. Boshart dipenjara karena menyerang kapal Zeven Provincien.

Tinggi barak penjara di Pulau Onrust sekitar 1,5 meter dengan atap seng dan dikelilingi kawat berduri. Boshart dalam kesaksiannya mengatakan, penjara kala itu sangat kejam. Tahanan yang membuat keributan atau tertawa keras akan dilempari granat tangan.

Demikian pula tahanan yang melewati batas yang digaris kapur akan diborgol dan disuruh berdiri dari pagi hingga sore diawasi dengan serdadu bersenjata lengkap.

Masa pendudukan Jepang dikenal dengan kekejaman tentara Nippon. Berniat untuk menghemat jatah makanan tahanan, Jepang mengadu para tahanan di area gladiator. Area itu berbentuk lingkaran dan disekat bangunan beton semen.

Para tahanan diadu untuk menunjukkan kekuatannya hingga tewas. Berkurangnya satu tahanan diasumsikan pemerintah menghemat pengeluaran logistik.

Karantina haji

Pada tahun 1850, gelombang pergi berhaji bagi masyarakat Indonesia mulai tinggi. Mereka berhaji dengan transportasi kapal laut hingga berbulan-bulan. Angka calon jemaah haji terus meningkat dari tahun ke tahun terutama dari Jawa dan Sumatera.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com