Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Manis Menjelajahi Cagar Alam Pananjung

Kompas.com - 19/02/2016, 10:03 WIB
Lokasi pasir putih di kawasan barat Pantai Pananjung merupakan salah satu bagian dari kawasan konservasi Cagar Alam Pananjung.

Cagar alam ini dibagi dalam dua kawasan, yaitu daratan yang meliputi cagar alam seluas lebih kurang 419,30 hektar dan Taman Wisata Alam (TWA) sekitar 37,70 ha. Adapun kawasan laut sekitar 470 ha. Cagar Alam Pananjung masuk Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.

Dari Kota Bandung ke Pangandaran dapat ditempuh melalui jalur darat sejauh 223 kilometer dengan waktu tempuh lebih kurang lima jam. Rute yang ditempuh adalah Bandung- Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran.

Minat wisatawan berkunjung ke hutan Cagar Alam Pananjung tergolong tinggi, terutama pada akhir pekan atau liburan panjang. Tarif yang berlaku berkisar Rp 150.000-Rp 200.000 per orang.

”Itu sudah termasuk asuransi. Jika pengunjung masuk lewat pasir putih (pintu masuk alternatif) seusai menikmati kawasan laut menggunakan perahu pesiar, tiketnya memang lebih murah, tetapi tidak ada asuransi,” ujar Akhyadi.

Wsatawan yang berkunjung ke Cagar Alam Pananjung tidak hanya dipuaskan dengan keindahan alam laut, tetapi juga dapat menjelajah obyek lainnya di kawasan darat dengan sejuta pesona diwarnai aneka flora dan fauna.

Selepas dari pantai, ada sejumlah gua yang dapat disaksikan keunikannya, yaitu Gua Jepang yang dibuat periode Perang Dunia II (1941-1945), Gua Panggung, Gua Sumur Mudal, Gua Rengganis, Gua Lanang, dan Gua Parat atau Gua Kramat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com