Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian "Si Fajar", Rasa Manisnya Tertinggal di Mulut...

Kompas.com - 05/03/2016, 09:42 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun wujudnya lebih kecil, rasa dan teksturnya masih menjadi juara. Terbukti pada Festival Durian 2016, durian ini mendapat peringkat ketiga dari puluhan durian unggulan di Pulau Jawa.

Peringkat tersebut diperoleh berdasarkan kriteria penilaian, tekstur dan besar daging, rasa, kadar air, serta ketebalan kulit. Tak heran jika Si Fajar bisa memperoleh juara, seratnya yang lembut, manis, dan sedikit kadar air merupakan keunggulannya.

Mad Sai, petani durian Si Fajar asal Pandeglang, mengatakan, manisnya durian ini berbeda dari biasanya.

(BACA: Ini Trik Agar Tamu Bisa Nikmati Durian di Hotel)

"Walaupun kecil, durian ini unggulan, punya rasa manis yang tertinggal di mulut kalau dimakan. Seratnya pun lembut dibanding durian yang lain," ujar Mad Sai kepada KompasTravel, saat acara Festival Durian 2016 di Blok M Square, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Menurut Mad Sai, daging durian Si Fajar yang bagus akan berwarna kuning semu atau kuning ketipisan, nyaris putih. Secara kasat mata, tampilannya sedikit lonjong dan memiliki duri-duri yang besar dan lebar.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Mencicipi durian khas Pandeglang, Banten, saat Duren Fair 2016 di selasar A blok M square.

Untuk menyantapnya, Anda bisa membelinya di pasar seharga Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per buahnya. Durian ini dapat dijumpai di penjual-penjual durian sekitar Pantai Anyer.

Jika ingin lebih murah, Anda bisa berkunjung ke kebun durian yang merupakan khas Pandeglang. Namun, saat pelelangan juara durian di Festival Durian 2016, durian Si Fajar laku dengan harga Rp 570.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com