Meningkat
Jumlah wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara, yang berkunjung ke ”Kota Wali” juga meningkat. Menurut Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, pada tahun 2015 sekitar 580.000 orang mengunjungi Cirebon. Tahun 2013, sekitar 540.000 wisatawan.
”Ini model kolaborasi. Di mal yang menjadi simbol modernitas terdapat gamelan yang merupakan kesenian tradisional,” ujar Sultan Keraton Kasepuhan XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat.
Arief berharap, kegiatan seperti ini terus berlangsung dan berkembang dengan berbagai model.
Pihaknya bersama Kementerian Pariwisata bakal menggelar Festival Pesona Cirebon pada 31 Maret hingga 2 April.
M Rusydi (20), warga Makassar, mengaku baru kali pertama menemukan kebudayaan tradisional dipamerkan di mal. ”Ini sesuatu yang berbeda,” ucapnya.
Di tengah perkembangan zaman yang ditandai oleh ledakan teknologi digital, pelestarian kebudayaan kian mendapat tantangan, terutama karena generasi milenial lebih mencari hiburan modern ketimbang seni tradisional. Termasuk serbuan makanan dari industri modern yang membanjiri pasar-pasar ritel ataupun pusat jajanan.