Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow...! Kanal-kanal Amsterdam nan Cantik...

Kompas.com - 28/05/2016, 09:51 WIB

Pasti pembaca KompasTravel bertanya, memangnya Bli berani mencubit wanita itu? Tentu jawaban saya tidak lah. Karena saya tahu kalau saya cubit berarti itu pelecehan dan saya bisa dicaci maki oleh perempuan itu.

Sesaat kemudian, saya bertambah kesal dengan nada suara semakin melengking. Saya bangun dan menghampirinya. Saya memanggil wanita itu dengan sopan, "Mohon maaf, suara anda sangat mengganggu."

Reaksinya kaget seperti orang kebelet pipis. Dia membuka headset di kuping, langsung sadar, meminta maaf sambil tersenyum kecap manis.

Saya pun tersenyum nyengir atas sikap yang sopan atas permintaan maaf tersebut. Alangkah damainya kalau kita saling memaafkan, bukan? Tidak perlu berantem jungkir balik, bikin susah banyak orang saja hanya gara-gara persoalan kecil.

Tepat pukul 10.16 saya tiba di Amsterdam Central Stasiun. Pagi itu, suasana tenang dengan para penumpang yang berlalu-lalang sibuk membawa koper dan menuruni tangga lift menuju ke hall stasiun Amsterdam.

Di tengah hall stasiun, para pedagang ramah melayani pembeli dengan aneka makanan dan minuman. Selangkah kemudian orang-orang cipika-cipiki bertemu kerabat atau pacarnya sambil bercium bebas sesuka hati. Asyik!

MADE AGUS WARDANA Kanal depan Stasiun Central Amsterdam di Belanda.
Berbahagialah mereka, cium mesra tidak ada yang mengganggu. Silakan! Silakan! ini negeri yang penuh toleransi. Belanda lho! Negeri yang penuh kebebasan, tapi jangan salah negeri yang bukan kebablasan. Negeri yang diatur oleh aturan-aturan yang melindungi warganya.

Tiga kanal utama

Langit Amsterdam sedikit demi sedikit terang. Mendung mulai kehilangan kekuasaan, diganti oleh sinar matahari yang menyinari kota Amsterdam. Kuasa alam tidak bisa ditolak begitu saja, hangatnya telah menyinari hati para turis berdecak ria.

Horeee matahari! Mereka seakan-akan berlomba memilih tempat  wisata yang menarik. Merekam moment dengan smartphone,  kemudian di-share di media sosial. Ada yang live streaming meniru gaya para reporter televisi. Ada pula yang garuk-garuk kepala kehilangan dompet, antara pasrah dan khawatir.

MADE AGUS WARDANA Wisata air di kanal Amsterdam. Kanal-kanal ini begitu terawat dan menjadi obyek wisata.
Sekali-sekali rokok bau ganja terendus lewat, membuat pusing kepala yang menghirupnya. Lagi-lagi, ini adalah Amsterdam ya!

Terus, saya melangkah ke arah barat menuju kawasan Jordaan, sebuah distrik termahsyur di Belanda. Kawasan khas di area kanal Amsterdam ini memiliki banyak jalan centil dan sempit. Dari Jordaan ini saya menemukan ketiga kanal utama yaitu Prinsengracht, Herengraht dan Keizergraht.

Bagi saya orang Belanda itu sangat kreatif. Kreatifitas itu terlihat dari  terciptanya transportasi air yang serba lengkap dan saling terkoneksi satu sama lain.

Tranportasi air yang menggunakan kanal-kanal besar maupun kecil tertata rapi, dipelihara bersih serta bermanfaat besar untuk warganya.

MADE AGUS WARDANA Kanal yang bersih di Amsterdam, Belanda.
Tidak ada yang membuang sampah sembarangan, tidak ada pembiaran perilaku bodoh yang merusak kanal-kanal, tidak ada pencemaran limbah rumah tangga sekali pun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com