Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambut Matahari Terbit di Sanur, Wow Indahnya...

Kompas.com - 04/09/2016, 15:04 WIB

Dari kejauhan wajah Gunung Agung sebagai gunung tertinggi di Bali tampak terbayang menjulang. Pelan-pelan namun pasti matahari menyeruak jingga, menyinari awan di ufuk timur jauh. Wow... sungguh indah.

Kecupan demi kecupan terdengar. Aduh! Kemesraan kedua sejoli menikmati dunia cinta mereka, seakan lupa ada saya di sampingnya.

Saya pura-pura tidak melihat. Saya pun beranjak dengan kepura-puraan, malu-malu, sambil melirik ngintip, tidak mau mengganggu percintaan mereka. Momen cinta yang sangat indah.

Sambil menyolek pinggang istri saya yang duduk di samping kanan, sembari melantunkan lagu pop Bali era tahun 70-an. "Nguda liman bli ne gudip sikun bli ne singgak-singguk? (Kenapa tangan kakak nakal, siku tanganmu mencolek pinggangku?)," tegur istri saya. Sangat romantis bukan?

Hotel Inna Sindhu Beach

Seandainya waktu masih mengizinkan dan uang euro saya masih tersisa, saya akan tinggal lebih lama di hotel ini. Suasana hotel yang asri, nyaman membuat rasa betah berlimpah.

Pelayanan para staf hotel yang senyumnya menempel 24 jam dan sangat profesional, membujuk niat untuk kembali menginap di sini. Lokasi hotel yang berada di bibir pantai, menghanyutkan batin seakan berada di tengah kedamaian yang jauh dari hiruk pikuk suara motor dan mobil.

Kamar hotel yang bersih, dengan fasilitas standar internasional lengkap dengan bar, tv kabel, wifi serta kolam renang outdoor yang dikelilingi lanskap tanaman hijau.

ARSIP MADE AGUS WARDANA Hotel Inna Sindhu Beach di Sanur, Bali, hotel yang asri dan nyaman.
Di sinilah, anak saya mulai menyatakan bahwa Bali itu ternyata lebih enak dari Belgia. Kita bisa bermanja di hotel, berenang sesuka hati, makan sepuasnya di warung pinggir pantai, menikmati jagung bakar, pokoknya serba ada dan murah.

Selama tiga hari tiga malam saya memanjakan diri di sini dengan harga khusus Rp 3 juta. Sarapan pagi yang dimulai pukul 07.00-10.00 menawarkan berbagai hidangan Eropa dan Indonesia.

Sedangkan pada sore hari saya lebih suka menikmati aneka minuman seperti kelapa muda segar, jus dan sebagainya. Lagi-lagi pelayanan ramah senyuman petugas bar yang begitu membujuk niat untuk ke sini. Ramah banget!

Secara kebetulan saya bertemu dengan Ibu Ayu Ariani, Manager Hotel Inna Sindhu Beach. Ibu yang ramah dan penuh semangat menyampaikan sekilas info tentang sejarah hotel ini.

Hotel yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda sampai menjadi hotel milik pemerintah Indonesia (BUMN) yang tergabung ke dalam group hotel Inna. Pantesan juga para tamunya kebanyakan Eropa.

MADE AGUS WARDANA Kamar Hotel Inna Sindhu Beach di Sanur, Bali.
Mari peduli sampah plastik!

Bali sebagai pusat pariwisata di Indonesia memiliki jumlah hotel, vila berlimpah ruah seperti kacang goreng berserakan. Entahlah, bagaimana kondisi itu bisa terjadi antara perang tarif, beradu keramahan, promosi murah meriah hingga mahal tak terjangkau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com