Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebisnis Wisata Bali Bergulat Melawan Bisnis Daring

Kompas.com - 09/09/2016, 20:04 WIB

Menurut Wisnu, ia hanya berusaha mencari pangsa pasar baru yang sekiranya bisa menggantikan potensi konsumen wisatawan yang belanja via daring.

Turis yang datang dengan belanja murah layaknya backpaker, menurut Wisnu, mengkhawatirkan. Alasannya, mereka datang dengan harga murah dan potensi berbelanja juga sedikit.

Berupaya bisnisnya tetap hidup, ia berusaha menjaga relasi wisatawan langganan dengan baik. Hal itu juga yang dilakukan oleh sejumlah hotel berbintang empat dan lima. Mereka menjaga relasi dan memberikan penghargaan jika beberapa kali menginap di hotelnya.

Sejumlah sopir taksi juga ikut terimbas. Mereka mulai merasakan sepi penumpang dan jarang belanja. Mereka menduga mobil-mobil rental yang lengkap dengan sopir telah menggeser keberadaan taksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com