Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keris Lombok, Pusaka Kerajaan Tanpa Empu

Kompas.com - 23/10/2016, 19:14 WIB

Lepas dari semua itu, kata M Ubaidillah atau Mamed, kolektor keris di Mataram, keris menjadi pusaka yang harus dilestarikan mengingat Lombok adalah ”gudang” keris yang banyak diburu pembeli dalam dan luar negeri.

Perburuan keris itu terjadi pada 1950-an. Itu diketahuinya saat mengikuti pameran keris di Bali pada 2012. Seorang wisatawan asal Belgia menunjukkan sebilah keris yang dibelinya tahun 1959 di Lombok.

Keyakinan Mamed bertambah saat menemukan tidak sedikit keris asal Lombok dalam pameran di Jakarta dan Bali. Berpindah-tangannya kepemilikan keris itu diduga ketika boom keris tahun 1970-an. Saat itu para penjual membawa berkarung-karung keris untuk dijual ke Mataram.

Keris yang ditawarkan dengan harga murah, kata Willy Ahya, perajin aksesori keris di Mataram, berasal dari NTB dan Pulau Flores.

Esoteris

Keris agaknya tidak sekadar dilihat dari sisi isoteris (punya ”isi”, nilai magis, dan lain-lain), tetapi juga sisi esoteris atau yang tampak pada keris seperti keutuhan, bentuk bilah, pamor (motif), dan luk (jumlah lekukan pada bilah).

Perkembangan itu seakan pembuka jalan bagi para pencinta keris untuk berburu keris guna dikoleksi, dijual, atau dipermak dulu warangka dan handle-nya agar menjadi lebih artistik sehingga meningkatkan nilainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com