Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentine Tak Selalu Cokelat, dengan Martabak Juga Romantis...

Kompas.com - 14/02/2017, 17:03 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Valentine selalu identik dengan memberikan pasangan kita hadiah cokelat yang diikat pita pink, tapi di Medan, identitas hari kasih sayang ini diganti dengan martabak.

Martabak yang menabrak tradisi ini bukan sembarang martabak, bentuknya mungil-mungil dan cantik. Unik dan tak menghilangkan sisi romantismenya.

"Bisa dihias sendiri, terserah mau buat apa. Berdua dengan pasangan melakukannya, jadinya benar-benar romantis," kata Venny, pemilik Martabak Mini Medan (Mamime) saat ditemui di Thamrin Plaza Medan.

"Ayo, sambil dipegang tangan ke kasihnya, ekspresikan rasa sayang dan cinta kalian lewat martabak-martabak mini itu," katanya kepada puluhan pasangan yang menjadi peserta lomba menghias dan melukis di media martabak.

(BACA: 5 Lokasi untuk ?Hadiah? Paling Romantis di Hari Valentine)

Para pasangan itu terlihat serius menaburi cokelat, krim, kacang, jam, di atas permukaan penganan imut-imut tersebut. Sebagian merasa kesulitan tapi mereka tetap berusaha menjadi pemenang.

Antusias pengunjung pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Thamrin Medan ini pun tinggi. Mereka asyik menonton dan sesekali menyemangati.

Bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh, para penontonnya pun kebanyakan etnis Tionghoa. Ditanya kenapa membuat martabak ukuran mini, sambil tertawa Venny bilang kalau dirinya dan suaminya memang pecinta martabak.

Semakin menjadi saat kehamilan anak pertama, dia selalu 'ngidam' martabak tiap malam. Dari sini terpikir kenapa tidak buka usaha martabak saja, tapi karena takut gemuk ukurannya dikecilin.

"Biasalah perempuan, pasti takut gemuk. Kita buatlah yang ukurannya kecil. Selain mudah memakannya, rasanya bisa banyak variasi. Kalau martabak yang besar, kan biasanya cuma satu rasa atau minimal beberapa rasa saja," ucap pemilik dua outlet yang sudah berumur dua tahun ini.

KOMPAS.COM/MEI LEANDHA Martabak Mini Medan (Mamime) yang menggantikan cokelat saat momen Valentine, Selasa (14/2/2017).
Setelah mantap di ukuran dan rasa, di-up grade lagi menjadi martabak yang bisa dihias seperti kue tart. Bahkan pemesan martabak bisa melukis sendiri martabaknya.

Rasa yang paling banyak disukai adalah cokelat, tiramisu, capuccino dan green tea dan aneka topping. Soal harga, jangan khawatir, tak menguras kantonglah.

"Kita mulai harga Rp 15.000 untuk yang mini. Kita ada dua size, baby dan mini, semuanya mulai Rp 15.000. Jadi dari pelajar, mahasiswa bisa menikmatinya," kata anggota Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Sumatera Utara (IPTI Sumut) itu.

Harga Rp 100.000 juga ada, tapi ini paket ulang tahun. Ada juga ukuran satu pak besar berisi 15 martabak mini dengan 15 rasa, sudah termasuk tulisan dan gambar dihargai Rp 60.000.

Untuk edisi Valentine, perempuan berambut sebahu ini membuat lomba menghias Mamime mulai Minggu (12/2/2017) sampai Selasa (14/2/2017). Tujuannya agar setiap pasangan punya kenangan yang indah dalam kebersamaannya. Bisa sama-sama sharing moment-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com