Ia pun hanya berselfie dengan latar keramaian parade tatung tersebut, tanpa berdampingan dengan tatungnya.
“Takut, takut tiba-tiba gerak sendiri roh nya. Nanti malah masuk ke saya lagi,” ujarnya sambil bergurau.
Sedangkan salah satu peserta tari tradisional yang tampil di acara pembukaan tersebut, Andri yang juga warga asli Singkawang mengatakan sebenarnya boleh berfoto dengan tatung hanya harus lihat kondisi.
“Bisa sih sebenarnya, tapi jangan pas lagi atraksi, karena lagi dimasuki roh kalau itu,” ujar Andri usai menampilkan tari NKRI saat pembukaan.
KompasTravel pun mencoba selfie saat parade di kawasan panggung kehormatan, menggunakan ponsel Oppo F1s selfie expert.
KompasTravel memilih sosok Suku Dayak yang sangat nyentrik. Dalam sekejap, tak kurang dari lima detik tajamnya lensa tersebut langsung mengabadikan pose tersebut dan langsung beranjak ke pinggir lintasan parade.
Bidikan yang tepat, waktu yang pas, alat yang mumpuni, dan sedikit nyali ternyata merupakan kunci jika ingin berfoto di barisan tatung yang sedang beratraksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.